Pemkot Jakpus Gelar Rembuk RW

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Dalam rangka menyiapkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Jakarta Pusat (Jakpus), Pemerintah Kota (Pemkot) Jakpus melakukan rembuk Rukun Warga (RW).

Kepala Kantor Perencanaan Pembangunan Kota (Kapenko) Jakpus Saelani menerangkan, baru 53 RW dari 338 jumlah RW se Jakpus yang telah melakukan rembuk (RW). Sementara usulan yang terkumpul 388 usulan. Dari 53 kelurahan ini, kelurahan yang sudah banyak menginput usulan hasil rembuk RW yakni Kelurahan Karang Anyar sekitar 9 dari 13 RW, disusul Petojo Utara.

"Petojo Utara sudah 5 dari 8 RW. Kita berharap RW yang belum melakukan input agar segera mengimput data usulannya, karena jadwalnya tanggal 20 Januari sudah ditarget selesai input. Terkait persiapan pra musrenbang kelurahan akan dilakukan di minggu ke 4 sampai minggu ke 5 Januari," ungkapnya (18/1).

Adapun SKPD tujuan yang diharapkan dapat menampung usulan dari rembuk RW ini yakni Sudin Bina Marga sebanyak 222 usulan, kemudian Sudin Perindustrian dan Energi sekitar 68 usulan.

Lebih lanjut, Saelani menerangkan rembuk RW 2017 tahun ini, telah melalui tahapan pra rembuk. Di mana usulan akan diverifikasi dan divalidasi sebelum masuk ke usulan tetap. Setelah itu, ketua RW harus menginput hasil pra rembuk secara online melalui website yang telah disediakan agar masyarakat bisa langsung melihat usulan yang telah diusulkan mereka. Usai melakukan rembuk RW barulah diadakan Musrenbang Kelurahan sampai dengan Provinsi.

Menurutnya, Musrenbang ini dilakukan dalam rangka penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2018 (Rancangan RKPD) yang ditargetkan selesai pada bulan akhir Mei 2017.

"Rembuk RW untuk menginventarisir permasalahan di lingkungan masing-masing, baik fisik maupun non fisik. RW nanti diberikan form, template solusi yang akan dipilih, termasuk SKPD sudah kami link ketika kita sudah input data yang terkait untuk pemecahan masalah itu," tutup Saelani.

 

Komifotik Cds-Nel