Pemprov DKI Kampanyekan Budaya Bersih dan Tertib di Bantaran Kali Krukut

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kominfotik, UPT Badan Air, Dinas  Lingkungan Hidup, dan Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) mangkampanyekan budaya hidup bersih dan tertib dengan tidak membuan sampah sembarangan di kawasan bantaran Kali Krukut di Kelurahan Kebon Melati, Jakpus.

Wali Kota Jakpus Mangara Pardede menegaskan telah menangani secara rutin sampah yang ada di sepanjang anak Kali Krukut. Namun, tetap saja permasalahan mengenai sampah ini selalu timbul meski sudah ditangani petugas. Mangara menilai, kurangnya pedataan penduduk di kawasan padat penduduk ini menjadi penyumbang kebiasaan warga membuang sampah di kali meskipun sudah dilarang. Selain itu sarana dan prasarana yang tidak memadai juga membuat warga membuang sampah ke kali.

“Saya memiliki hipotesa,  pemukiman padat yang tidak tertata dengan baik menyebabkan pengolahan sampah yang tidak baik, prilaku yang tidak baik pada lingkungan dengan membuang sampah ke kali,” ungkapnya dalam media gathering dan peninjauan Kali Krukut, Jumat (22/9).

Dalam kesempatan itu juga, Mangara mengingatkan agar para RT/RW yang hadir dalam kegiatan ini dapat memberikan informasi pada masyarakat agar tidak membuang sampah ke kali, serta membudayakan hidup bersih dan tertib. Kedepannya pihaknya akan terus melakukan Oprasi Tangkap Tangan (OTT) bagi warga yang masih membandel membuang sampah di kali.

“Kita sebenarnya sudah lakukan tipiring, tapi memang putusan hakim masih ringan. Meski begitu yang ingin kita sampaikan adalah pengalaman pahit warga yang masuk pengadilan ini dapat membuat warga jera,” terangnya.

Ditempat yang sama Kadis Kominfotik DKI Jakarta Dian Eko Wati menilai, untuk mengkampanyekan prilaku hidup bersih dan tertib di bantaran Kali Krukut ini harus melibatkan media sebagai sumber informasi masyarakat. Menurutnya, dengan informasi yang tepat di media massa terkait permasalahan sampah di Kali Krukut dapat mengedukasi masyarakat dan memberikan pemahaman bahwa kali ataupun sunggai bukanlah tempat pembungan sampah.

“Diperlukan strategi komunikasi yang tepat dengan memberdayakan kekuatan media untuk mengedukasi warga dan memberikan pemahaman bahwa seluruh warga Jakarta harus menjaga kebersihan kali dengan tidak membuang sampah di kali. Karena kali bukan merupakan tempat sampah,” ujarnya.

Selain melakukan diskusi mengenai permasalahan sampah yang ada di bantaran Kali Krukut, dilakukan peninjauan lapangan di Kali Krukut yang ada di samping Kelurahan Kebon Melati. Terlihat puluhan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum tengah membersihkan sampah sisa makanan di aliran air Kali Krukut, selain itu Wali Kota Jakpus dan Dinas Kominfotik membagikan karung plastik pada warga sebagai wadah penampungan sampah agar warga tidak kembali membuang sampah ke kali.

 

Kominfotik JP/NEL