Perluas TPU Karet Bivak Pemkot Jakpus Sterilisasi Lahan Dinas Kehutanan

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat melakukan sterilisasi lahan Dinas Kehutanan DKI Jakarta yang sebelumnya dijadikan lokasi gubuk liar. Sterilisasi ini dilakukan guna memperluas area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Tanah Abang, Jakpus, Kamis (9/3).

Kepala Bidang  (Kabid) Pemberdayaan Masyarakat dan Penegakan Hukum Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Hendri Perez mengatakan kegiatan yang dilakukan pihaknya merupakan penyelamatan aset milik Dinas Kehutanan DKI Jakarta agar tidak digunakan oleh pihak yang tidak berkepentingan. Nantinya setelah dilakukan sterilisasi, area yang sudah kosong ini akan di fungsikan untuk memperluas makam.

"Nanti akan dibersihkan,  jadi yang sebelumnya lahan ini dijadikan tempat parkir kendaraan, kandang ayam dan burung kita bongkar semua.  Setelah itu kita akan memperluas TPU Karet Bivak di lahan itu," ucap Hendri Perez di dampingi Kasudin Kehutanan Jakarta Pusat, Munjirin.

Hendri menjelaskan, luas lahan yang dikosongkan ini mencapai 4000 meter persegi. Lahan ini  dapat menampung 3000 petak makam.  Perluasan lahan ini, lanjut dia diharapkan dapat memenuhi kuota lahan pemakaman, mengingat lahan pemakaman di Jakarta Pusat sangat minim.

"Kita harapkan bisa menambah kuota lahan tempat penampungan," ucap Hendri.

Sementara itu, Camat Tanah Abang Dedi Arif Darsono mengatakan sebelumnya di lokasi ini pernah dilakukan penertiban sebelum dirinya menjabat Camat Tanah Abang. Namun keberadaan gubuk - gubuk liar di sini kembali merebak bahkan dijadikan lahan parkir kendaraan milik warga.

"Hari ini kita tertibkan 30 gubuk liar. Jumlah personil yang diterjunkan sebanyak 120 petugas gabungan," ucap Dedi di dampingi Lurah Karet Bivak, Ikhsan.

Pantauan di lapangan, puluhan petugas gabungan dan dua alat berat dikerahkan dalam melakukan pengosongan. Material puing-puing di lokasi lahan pun di angkut menggunakan alat berat dan dimasukkan ke dalam truk milik Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat. 

 

Kominfotik JP