PKK Diminta Tingkatkan Partisipasi Politik Para Ibu di Pilkada

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Para tim penggerak Pembinaan Kesejahtraan Keluarga (PKK) Kota Administrasi Jakarta Pusat diminta untuk meningkatkan partisipasi politik para ibu dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 15 Februari mendatang.

Hal ini disampaikan Wakil Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, saat menghadiri pelantikan Ketua Penggerak PKK Kecamatan Menteng, Dema P Limbong dan Ketua Penggerak PKK Kecamatan Tanah Abang, Iriawati Dedi, di ruang serbaguna Walikota Jakarta Pusat (16/1) pagi.

Menurutnya, tim pengerak PKK ini harus mengajak para ibu maupun kader mereka untuk memeriahkan pesta demokrasi yang dilakukan Provinsi DKI Jakarta. Selama ini, Bayu menilai, tingkat partisipasi politik ibu-ibu dalam memberikan hak suaranya belum maksimal. Pihaknya menginginkan pada momen Pilkada yang akan berlangsung Februari nanti partisipasi ibu-ibu bisa meningkat signifikan.

“Kita minta ibu-ibu PKK ini jangan cuek, ajaklah kadernya ibu-ibu untuk hadir dan memberikan suaranya di pesta Pilkada. Jangan sampai ada pesta demokrasi tapi sepi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Bayu menerangkan, tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada ini menurutnya akan berpengaruh pada legitimasi pemerintahan. Sehingga, bila tingkat partisipasi masyarakat tinggi tentunya legitimasi pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat akan semakin baik.

Tak hanya menyingung Pilkada, Bayu juga berpesan agar tim pengerak PKK juga aktif dalam kegiatan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Menurutnya, penggerak PKK punya kewajiban membuat RPTRA jadi lebih hidup dengan adanya kegiatan PKK yang dilakukan di RPTRA.

“Jadi RPTRA dan pengurusnya sudah ada, sudah dibentuk sendiri, tinggal kegiatannya nanti PKK ini yang membantu mengaktifkan kegiatan disana,” tandasnya.

 

Kominfotik Nel

Foto: Zak