Ratusan KIA Dicetak Program Pelayanan Terpadu RSUD

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Sebanyak 150 Kartu Identitas Anak (KIA) telah dicetak Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat melalui program layanan terpadu yang digelar di RSUD Tarakan.

Kasudin Dukcapil Jakarta Timur, Remon Masadian mengatakan, layanan terpadu di dua RSUD telah dilakukannya sejak bulan Januari hingga Mei. Hal ini dilakukan guna melayani langsung para ibu yang tengah bersalin. Dalam layanan terpadu ini ada 4 program yang digulirkan Sudin Dukcapil. Ditambah satu layanan pembuatan Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dari BPJS.

Menurutnya,4 program itu adalah, setelah proses persalinan atau anak terlahir, Sudin Dukcapil langsung mengeluarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk anak tersebut. Pembuatan NIK ini didasari adanya surat keterangan lahir dari RSUD.  Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan Kartu Keluarga (KK) sekaligus memasukkan NIK nya. Selanjutnya adalah pencetakan akta lahir dan KIA.

"Sudah sejak Januari hingga Mei, tercatat sudah ada 150 KIA yang kita terbitkan. Kita akan terus menggelar layanan terpadu di RSUD tersebut," ucap Remon, Rabu (17/5).

Bahkan ke depan layanan terpadu akan digelar di RSUD kecamatan. Hanya saja saat ini masih menunggu pengadaan peralatannya, termasuk pemasangan jaringan internetnya.  Ia berharap prosesnya lebih cepat sehingga pelayanan terpadu di RSUD kecamatan dapat direalisasikan.

"Nantinya setelah berusia 17 tahun maka KIA itu tidak berlaku lagi dan diganti dengan KTP," tandasnya

Dalam sehari rata-rata jumlah KIA yang tercetak di dua RSUD ini sekitar 30 lembar. Layanan terintegrasi ini digelar setiap harinya di dua RSUD dari pukul 07.30 hingga 16.00 dan hari Sabtu sampai pukul 12.00.

 

Kominfotik Chs/NEL