Sudin KPKP Lakukan Penelitian Kandungan Air Waduk Situ Lembang

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat (Jakpus) melakukan penelitian kandungan air di Waduk Taman Situ Lembang, Jakpus. Menyusul matinya sejumlah ikan.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat, Bayu Sari Hastuti mengungkapkan, telah melakukan penelitian lebih lanjut terkait penyebab matinya ikan di dalam waduk. Menurutnya, dari hasil penelitian pihaknya ditemukan adanya kandungan beberapa zat kimia di dalam air yang menyebababkan kematian ikan.

"Seperti kandungan Amoniak 0.5 mg / liter yang seharusnya 0 mg / liter, Fosfat 0.25 mg / liter seharusnya 0.2 mg / liter dan terakhir zat besi 0.1 mg / liter yang seharusnya 0 mg / liter," terang Bayu saat di wawancarai di Situ lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/6) pagi.

Selain kandungan zat berbahaya di dalam air, kematian ikan juga disebabkan adanya sedimentasi yang cukup tebal di Waduk Taman Situ Lembang. Sehingga, ikan mengalami kekurangan oksigen. Pihaknyan juga merinci beberapa jenis ikan yang mati, diantaranya; mujair, nila terhitung dari bulan April hingga Juni.

"Untuk saat ini sih tidak ada ikan lagi yang mati. Kita berharap agar waduk ini segera dikeruk untuk proses pembersihan, airnya juga akan kami sterilisasi agar zat yang bebahaya tadi hilang," tutupnya.

 

Kominfotik JP/Chs/NEL