Tahun Ini Flona Terakhir di Lapangan Banteng

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pameran Flora Fauna (Flona) 2017 merupakan Flona terakhir yang akan dilaksanakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat (Jakpus). Tahun depan kegiatan yang telah berlangsung selama 32 tahun ini akan dipindahkan ke Setu Babakan, Jakarta Selatan (Jaksel).

Hal ini diungkapkan langsung Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat penutupan Flona 2017, Senin sore (21/8). Dalam kesempatan itu Djarot menyatakan pemindahan lokasi Flona ke Setu Babakan ini terkait dengan revitalisasi kawasan Lapangan Banteng yang akan dilakukan tahun depan. Menurutnya, pengelolaan lapangan banteng akan dilakukan seperti pengelolan Monumen Nasional (Monas).

"Kita akan jadikan Lapangan Banteng ini sebagai icon yang bagus, Patung Pembebasan Irian Barat akan ditonjolkan sebab, Kemerdekaan Indonesia tidak lengkap tanpa kembalinya Irian Barat," ungkapnya disela penutupan.

Selain karena alasan revitalisasi kawasan Lapangan Banteng, diadakannya Flona 2018 di Setu Babakan untuk menunjukan bahwa  suku betawi cinta pada flora dan fauna, terbukti dengan adanya nama jalan dari jenis tanaman.

"Semua kebon ada di Jakarta Kebon Kelapa, Kebon sirih dan banyak lagi. Selaian itu, kami ingin mempromosikan setu babakan sebagai kawasan wisata," jelas Djarot.

Meski ini tahun terakhir Flona di Jakpus Wali Kota Jakpus Mangara Pardede menyambut baik hal tersebut. Dengan direvitalisasinya kawasan Lapangan Banteng menjadi lebih tertata lagi. Selain itu, usai direvitalisasi Lapangan Banteng dapat menjadi destinasi wisata seperti kawasan Monas.

"Tentunya saya gembira, artinya keindahan yang ada saat ini di Lapangan Banteng akan lebih ditingkatkan lagi. Pengelolaanya pun akan seperti di Monas," terangnya.

Kominfotik JP/NEL