Tekan Tawuran di Johar Baru Sudin Nakertrans Jakpus Beri Pelatihan Mengemudi

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Guna menekan terjadinya tawuran di kawasan Johar Baru dan sekitarnya, Suku Dinas (Sudin) Tenaga Kerja dan Trasnmigrasi (Nakertrans) Jakarta Pusat (Jakpus) memberi pelatihan mengemudi bagi para pemuda yang ada di kawasan tersebut.

Kasie Pelatihan Penempatan dan Produktifitas Tenaga Kerja Sudin Nakertrans Jakpus Wasingthon menerangkan, pelatihan mengemudi ini dilakukan sesuai dengan usulan warga dalam Musrenbang beberapa waktu lalu. Menurutnya, ada 100 orang peserta yang telah mengikuti pelatihan tersebut untuk periode April dan Mei 2017.

“Sedang berjalan saat ini untuk sesi kedua, sesi pertama sudah dilakukan. Kita targetkan tahun ini 500 orang mengikuti pelatihan ini,” ujarnya.

Pihaknya menjelaskan, untuk mendapatkan pelatihan ini, para warga hanya perlu mendatangi kelurahan untuk didata kemudian diteruskan ke Sudin Nakertrans untuk mendapatkan pelatihan. Setiap kelurahan yang ada di Jakpus mendapatkan kuota 10-15 orang. Namun, untuk kawasan Kecamatan Johar Baru kuota peserta ditambah menjadi 25 orang per kelurahan. Hal ini dilakukan untuk menekan angka tawuran di kawasan tersebut.

“Jadi kalau pemuda yang rata-rata penganguran ini punya kegiatan, punya pekerjaan, mereka punya kesibukan. Kalau sudah lulus mereka bisa jadi sopir taksi online atau kerja ditempat lain itu kan bagus, jadi nggak kepikiran lagi untuk tawuran mereka,” jelasnya.

Dalam pelatihan mengemudi ini, seluruh peserta akan diberikan waktu 12 hari untuk belajar mengemudi. Bila sudah menguasai, akan langsung di tes untuk proses mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM A). Bila belum juga mengusai, Wasingthon menjamin seluruh peserta pelatihan akan dilatih mengemudi sampai lulus SIM A.

“Pokoknya mereka akan dilatih sampai bisa, jadi kalau 12 hari itu kurang bisa ikut lagi deprogram berikutnya. Karena masing-masing orang kemampuan dan daya tangkapnya berbeda.” tandasya.

 

Kominfotik JP/Nel