Usai Dikeruk Ribuan Nila dan Lele Kembali Ditebar di Situ Lembang
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Mangara Pardede menegaskan akan kembali menebar ribuan ikan nila dan lele usai pengerukan Waduk Situ Lembang. Hal ini diungkapkan Mangara saat meninjau pengerukan waduk, Rabu (30/8).
Menurutnya, penebaran ikan nila dan lele ini akan dilakukan pada awal Oktober mendatang bertepatan dengan peringatan hari Kesaktian Pancasila. Saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu selesainya pengerukan lumpur di Waduk Situ Lembang yang diperkirakan selesai akhir bulan. Setelah itu, Sudin Lingkungan Hidup akan kembali melakukan uji klinis terhadap kualitas air sebelum dilakukan penebaran ikan nila dan lele.
“Kita akan pastikan dulu kedalaman air berikut kualitas air yang ada di waduk, agar ikan nila dan lele yang akan kita tebar tidak mati kembali. Rencanyanya ada 50 ribu yang akan kita tebar disini saat peringatan hari kesaktian Pancasila,” ungkapnya.
Terkait proses pengerukan lumpur Situ Lembang, Mangara menjelaskan saat ini pengerukan dalam tahap penyelesaian. Waktu pengerukan pun lebih cepat dari perkiraan awal yang membutuhkan waktu dua bulan. Ada 3 alat berat yang dikerahkan untuk mempercepat proses pengerukan seperti longarm amphibi dan eskavator.
” Jika sudah selesai kita tinggal merapikan turap dan air mancur. Maka itu saya minta kepada Sudin Kehutanan dan Pemakaman agar segera merapikan air mancur begitu juga dengan Sudin Tata Air supaya membenahi turap-turap,” jelasnya.
Sementara itu, Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Dicky mengungkapkan pengerukan lumpur di Waduk Situ Lembang telah dilakukan sejak awal Agustus lalu. Sementara jumlah lumpur yang terangkut diperkirakan mencapai 8339 kubik. Nantinya lumpur sisa pengerukan akan dibuang ke dumping site BKT Rorotan.
“Kita akan bekerjasama dengan Sudin Kehutanan dan Pemakaman Jakpus untuk memperbaiki taman di pinggir turap dan air mancur. Sementara turap dan pintu air Sudin SDA yang akan perbaiki,” tutupnya.
Kominfotik JP/Day/NEL