Wakil Wali Kota Jakpus Tegaskan Akan Tindak Pembersih Makam Musiman

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Guna menjaga kenyamanan para warga yang hendak berziarah menjelang Ramadan, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus), Bayu Meghantara menegaskan akan segera menindak tegas para pembersih makam musiman. Menyusul adanya keresahan warga akibat ulah jasa pembersih makam musiman ini.

Bayu menekankan, momen berziarah kemakam ini sudah menjadi tradisi umat muslim di Indonesia yang ada sejak lama. Namun, akibat adanya ulah para warga lain yang menawarkan jasa membersihkan makam ini membuat masyarakat yang hendak berziarah merasa tergangu. Apalagi, mereka menawarkan jasa sambil bergerombol hingga membuat peziarah ketakutan.

"Saya akan minta Kasudin Kehutanan Jakarta Pusat untuk melakukan pengawasan di TPU. Jangan sampe warga yang mau berziarah justru terganggu," tegas Bayu. ucap Bayu saat di wawancarai di kantor Kelurahan Tanah Tinggi, Rabu (24/5).

Ditempat terpisah Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat, Munjir mengatakan pihaknya akan meminta kepada petugas TPU untuk menjaga kenyamanan warga yang hendak berziarah. Munjir juga telah memerintahkan kepada seluruh pekerja di empat TPU, seperti TPU Karet Bivak, TPU Karet PSBB, TPU Kawi - kawi, TPU Petamburan.

"Kita sudah minta kepada petugas untuk menjaga kenyamanan para peziarah. Halau penyedia jasa pembersih makam musiman diluar pembersih kuburan," terangnya.

Sementara Itu, salah satu warga Marlia mengatakan pihaknya sempat terganggu dengan keberadaan pembersih makam musiman saat berziarah . Keberadaan mereka sangat mengganggu peziarah  apalagi jika mereka dilarang, justru mereka tetap memaksa membersihkan.

"Kita jujur takut lah apalagi kita wanita liat mereka bawa arit, cangkul belum lagi mereka kalau datang bergerombolan," keluhnya.

 

 

Kominfotik JP/Chs/NEL