Wali Kota Jakpus Ajak Pengusaha Pasang Ikon Betawi

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus), Mangara Pardede mengajak para pengusaha di wilayah Jakpus memasang ikon betawi di dalam gedung perkantoran. Hal ini dilakukan guna menunjukan identitas sekaligus melestarikan budaya betawi.

Menurutnya, meskipun para pengusaha bukan berasal dari suku Betawi, namun dengan berada di Jakarta mereka wajib melestarikan budaya Betawi. Salah satunya dengan memasang 8 ikon budaya betawi sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) no 11 tahun 2017. Pihaknya menyebut 8 ikon budaya betawi diantaranya; ondel-ondel, kembang kelapa, gigi balang, baju sadariah, kebaya krancang, batik betawi, kerak telor, dan bir peletok.

“Kita boleh berasal dari luar Jakarta, tidak berasal dari suku Betawi, tapi ketika kita lahir dan besar disini, budaya lokalnya adalah Betawi. Sudah seharusnya kita memiliki kewajiban moral melestarikan budaya Betawi,” ungkapnya saat sosialisasi pelestarian 8 Ikon Betawi (24/5).

Dengan melestarikan budaya Betawi di kantor masing-masing  tentunya memberikan identitas, kantor yang dimiliki pengusaha ini berada di Jakarta. Bahkan pihaknya menegaskan untuk melestarikan budaya Betawi ini tidak perlu dengan biaya besar, sebab yang paling penting pelestarian budaya Betawi.

“Saya minta di front office, atau ditempat yang pas taruhlah ornament Betawi supaya terlihat perusahaan kalian ini ada di Jakarta bukan di Surabaya. Ini juga sebagai wujud apresiasi kita terhadap tanah, budaya, dimana kita mencari nafkah,” paparnya.

 

 

 

Kominfotik JP/NEL