Walikota Jakpus Perintahkan Lurah Awasi Pembentukan KPPS

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 15 Februari mendatang, Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede memerintahkan seluruh Lurah yang ada di wilayah Jakarta Pusat untuk melakukan pengawasan pembentukan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).

Menurutnya, dalam pembentukan KPPS yang saat ini tengah dilakukan di tingkat kelurahan rawan terjadi periode ganda kepengurusan KPPS. Sementara, seluruh KPPS yang dibentuk untuk Pilkada serentak nanti tidak boleh dua kali periode masa kepengurusan.

“Jadi tolong Lurah segera cek pembentukan KPPS, jangan sampai ada masalah dengan dua periode,” ujarnya dalam rapat pimpinan (10/1).

Pihaknya juga menilai pembentukan KPPS ini menjadi bahan penilaian kinerja Lurah maupun Camat. Sehingga, Lurah dan Camat harus memberikan perhatian serius. Selain itu, pihaknya juga meminta agar Lurah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat untuk memfasilitasi Bimbingan Teknik (Bimtek) pada KPPS.

“Tanggal 16 sampai 30 Januari nanti tolong semua lurah, fasilitasi bimtek KPPS di kelurahan yang ada diwilayah Jakarta Pusat,,” tegasnya.

Di tempat yang sama Ketua KPU Jakarta Pusat Arif Bawono menjelaskan, persoalan KPPS tidak boleh dua periode ini menjadi catatan penting dan tidak bisa ditawar. Sebab, bila masih ada KPPS yang terbukti terpilih selama dua periode maka, pemilihan umum di TPS tidak sah. Sehingga harus dilakukan pemilihan umum ulang.

“Jadi sayang sekali kalau kita sudah capek-capek berusaha keras menyelengarakan pemilu, ternyata harus diulang hanya karena KPPS nya sudah dua periode,” ujarnya.

Permasalahan KPPS dua periode ini harus dilihat pada periode pertama dan kedua. Pada periode pertama itu tahun 2005-2009, dan periode kedua pada tahun 2010-2014.

“Kalau ada yang sudah menjadi KPPS 3-4 kali dalam satu periode, maka tidak masalah dia dipilih kembali. Tetapi, bila dia terpilih di dua periode ini yang tidak boleh,” terangnya.

Berdasarkan jadwal, lanjutnya seluruh logistik akan sampai di Kelurahan pada tanggal 9-14 Februari mendatang. Sehingga, pada tanggal 15 Februari sudah dapat dilaksanakan pemilihan.

 

Kominfotik-Nel