Walikota Kukuhkan Panitia Bulan Dana PMI Jakpus

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, meminta kepada panitia bulan dana PMI yang baru saja dikukuhkan dapat memajukan program PMI Jakarta Pusat lebih baik lagi bagi kemanusian di banding tahun lalu.

Hal ini disampaikan pada acara pengukuhan bulan dana PMI Jakarta Pusat 2017 sekaligus penyerahan Kupon bulan dan PMI, di ruang serbaguna Kantor Walikota Jakpus, Senin (9/10). Panitia Bulan Dana yang dikukuh Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede terdiri dari 20 orang di ketuai Wakil Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara dan 7 wakilnya yakni Iqbal Akbarudin (Seko), M. Fahmi (Asisten Kesra), Budi Roso (Asisten Pemerintahan), Bakwan Ferizan Ginting ( Asisten Ekbang ), H. Soewardi Sulaiman ( Ketua PMI Jakpus ), Handaka Santoso (Pengusaha), dan Gandi Salistjanto ( Pengusaha ).

Tahun lalu PMI Jakarta Pusat masuk dalam peringkat ke 5 dalam pengumpulan dana yaitu sebesar Rp. 408.000.000 ,- . Sementara Jakarta Timur dalam pengumpulan dana PMI 2016 hampir mencapai 5 miliar, ternyata setelah ditanya mereka memunguti kepada  para siswa.

Tahun ini kupon sudah diterbitkan nanti supaya di kaji lagi apakah bisa disalurkan kepada para siswa/murid atau kepada siapa .  Ini perlu hati-hati, “ Persoalannya sekarang masih bisa  atau tidak, kita perlu kaji lagi sebaik-baiknya. “ tandas Mangara.

Untuk itu kami mengharapkan kepada pengusaha yang berdomisili di wilayah Jakarta Pusat dapat membantu PMI Jakarta Pusat pada bulan dana PMI. Mengenai kupon kita lihat situasinya, artinya jangan sampai langka yang kita lakukan bermasalah oleh karena itu segera melakukan konsultasi dengan kejaksaan supaya kita dalam melakukan pungutan bulan dana PMI tidak ada masalah, tegas walikota.

Panitia bulan dana harus bisa menjelaskan apa yang dilakukan PMI kepada masyarakat, sehingga masyarakat ketika memberikan sumbangan merasa bahwa salah satu tugas kemanusian bisa dilakukan, artinya bukan karena suatu kewajiban, bukan dipaksa tetapi memang memahami apa yang diberikan melalui PMI adalah dalam rangka melaksanakan tugas kemanusian, itu tugas penting, ujar Mangara.

Ketua PMI Jakpus, Soewardi Sulaiman menjelaskan, PMI merupakan organisasi kegiatan kemanusian salah satunya adalah donor darah tetapi sesungguhnya mempunyai kegiatan2 PMI yang dilakukan seperti pembinaan PMR, bencana sosial, pelayanan kesehatan itu yang dilakukan kita semua.

Dalam rangka mencari dana kami merasa berat, karena dua tahun lalu kebijakan gubernur bahwa tidak ada lagi pembagian kupon ke wilayah, sehingga kami Cuma berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 408.000.000,- namun kita tetap berusaha supaya pelaksanaan operasional kita bisa jalan.

“Alhamdulillah, dapat bantuan dari Pemda DKI dana hibah, dan itu langkah kami. Saya tetap bertekad tetap menjalankan tugas kemanusian dengan baik, agar masyarkat tetap terlayani oleh PMI, tambah Soewardi.

 

Kominfotik JP/Day