Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede menegaskan tidak ada kaitanya dalam dugaan kasus korupsi pembangunan masjid Al Fauz yang terletak di kantor Walikota Jakarta Pusat.
Pihaknya justru baru mendapat kabar dari Mabes Polri mengenai kasus tersebut Rabu pagi. Bahkan, Mangara belum mengetahui pasti siapa saja yang sudah diperiksa oleh pihak Mabes polri.
"Saya tidak ada kaitannya dengan kasus itu, karena pada waktu itu saya belum menjabat. Saya baru tau kasus itu tadi pagi," ungkapnya (11/1).
Terkait anggaran dana pembangunan masjid yang disebut-sebut mencapai milyaran rupiah, Mangara memastikan tidak mengetahui hal tersebut. Menurutnya yang lebih mengetahui persoalan pembangunan masjid tersebut adalah Kasubag Rumah Tangga dan Kasubang Umum pada waktu itu.
"Saya tidak pernah dengar kalau anggaran masjid itu 20 milyar, saya kurang tau," terangnya.
Meski tidak mengetahui dugaan kasus pembangunan masjid tersebut. Mangara menyatakan siap bila dipangil penyidik Mabes Polri Sebagai saksi.
"Kalau dalam kapasitas hukum saya siap dipangil, saya akan koperatif," tandasnya.
Sebelumnya, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipikor) Bareskrim Polri telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan atas dugaan adanya perbuatan korupsi dalam pembangunan masjid di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat tahun anggaran 2010 dan 2011. Wakil Direktur Tipikor Bareskrim Polri, Kombes Erwanto mengatakan sejauh ini sudah dimintai keterangan 20 orang untuk penyelidikan kasus tersebut.
Kominfotik Nel
