Warga Kebon Melati Butuh Puskesmas

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Warga Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat (Jakpus) membangun Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kebon Melati akibat tidak tersedianya Puskesmas di wilayah tersebut.

Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Tanah Abang Rizal menerangkan, selama ini banyak warga Kebon Melati kesulitan dalam mendapatkan layanan kesehatan karena tidak adanya Puskesmas. Warga yang ingin berobat harus pergi ke Puskesmas Kecamatan Tanah Abang yang jaraknya sangat jauh.

“ Tolong Pak Walikota bangunkan Puskesmas di wilayah Kelurahan Melati, Disini ada lahan kosong,” ungkapnya dalam Musrenbang Kecamatan Tanah Abang.

Menanggapi hal itu, Walikota Jakarta Pusat Mangara Pardede yang hadir dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan Tanah Abang menegaskan, sudah sejak lama pihaknya ingin membangun Puskesmas di Kebon Melati. Namun, hal tersebut terkendala lantaran ada  pihak lain yang tidak setuju lokasi tersebut di bangun Puskesmas.

“Saya tidak tahu apa kepentingannya, maka dari itu kami perlu dukungan warga jika ingin dibangun Puskesmas. Begitu ada dukungan, akan segera kita bangun Puskesmas,” tegasnya disela-sela kegiatan Musrenbang Kecamatan Tanah Abang.

Mangara juga memastikan, berbagai usulan kegiatan yang diajukan dalam Musrenbang tingkat kecamatan Tanah Abang akan ditindaklanjuti ke tingkat kota agar usulan tersebut bisa masuk di anggaran tahun 2018. Pihaknya berharap semua pihak dapat mendukung suksesnya musrenbang, sehingga usulan-usulan dapat terlaksana pada anggaran 2018.

“Semua usulan dari tingkat kecamatan akan kita kawal agar dapat diteruskan ke tingkat kota, sehingga dapat terlaksana pada program kegiatan tahun 2018 mendatang,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Tanah Abang, Dedi Arif menerangkan ada 458 usulan senilai Rp. 75.501.055.108. dari hasil Musrenbang tingkat kelurahan se Kecamatan Tanah Abang. Sebanyak 411 usulan diantaranya merupakan usulan fisik dan 47 usulan lainnya merupakan usulan non fisik.

“Usulan masih didominasi perbaikan jalan lingkungan dan saluran dengan SKPD tujuan Sudin Bina Marga, Sudin Perindustrian & Energi, serta pemasangan cermin lalulintas, zebra cross pada Sudin Perhubungan,” jelasnya.

 

Kominfotik JP