Anggota DPRD DKI, Usulan Musrenbang Memperhatikan Kearifan Lokal

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Anggota DPRD DKI Jakarta dari daerah pilihan wilayah Jakarta Pusat, Veri Yonnevil mengatakan, tadinya saya berharap usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2018 lebih memperhatikan kearifan lokal. Ternyata mungkin kebijakannya masih yang lama sehingga ada keterbatasan untuk para ketua RW dan warga untuk mengusulkan dalam musrenbang.

Padahal kalau kita mengedepankan kearifan lokal, musrenbang itu akan muncul apa sih kebutuhan masyarakat itu. “ Karena gak mungkin orang Tanah Tinggi kebutuhannya sama dengan kebutuhan orang Kelapa Gading atau orang Menteng, “ tandas Veri Yonnevil saat menghadiri Musrenbang tingkat Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, di RPTRA Pendawa, Rabu (31/1).

Sekali lagi saya harapkan kedepan dalam musrenbang tingkat kecamatan ke tingkat kota kita sepakat, kebutuhan kita HT dan CCTV untuk siapa ? RW, FKDM dan Pokdar karena tingkat kriminalitas tanah tinggi sangat tinggi, ini yang namanya kearifan lokal, ujar Veri.

Asisten Pemerintahan Jakarta Pusat, Budi Roso  mengatakan Musrenbang merupakan runitas yang mana setiap tahun di laksanakan, namun saya berharap Ketua RW, RT, tokoh masyarakat dalam usulan musrenbang tersebut harus yang betul-betul prioritas. 

“ Saya kasihan, sudah bersusah payah para RW, RT dan tokoh masyarakat melakukan rembuk RW, usulannya ratusan yang diterima Cuma 50 usulan,” ucap Budi.
 Budi berharap ada pendampingan dari Kanppenko mana yang kira –kira bisa masuk, jadi gak terjadi pertanyaan lagi. Ini setiap saya hadir kelurahan, ah yang dulu aja gak dilaksanakan kok, usulan banyak gak direalisasikan.

Untuk itu Kanppenko tolong diarahkan termasuk instnasi terkait, mana yang lebih prioritas disalah satu RW, gak usah banyak-banyak tapi harus terus di pendampingan baik Kanppenko maupun tokoh masyakarakat sampai pada akhirnya masuk anggaran 2018, tambah Budi.

Sementara Lurah Tanah Tinggi, Sutami menjelaskan jumlah usulan Musrenbang dari hasil rembuk RW sebanyak 109 usulan terdiri dari fisik 64 usulan dan non fisik 45 usulan. Saya harapkan dari hasil rembuk RW supaya dapat di terima dalam musrenbang tingkat kecamatan hingga tingkat Kota.

Dalam usulan tersebut didominasi dengan perbaikan dan peningkatan jalan serta saluran. “ Yah mudah-mudahan saja semua usulan dari warga Tanah Tinggi dapat di realisasikan hingga ke tingkat DKI Jakarta, tambah Sutami.

 

Kominfotik JP/Day