Bangunan Bekas Pasar Blora Ditata

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat (Jakpus) membebaskan bangunan bekas Pasar Blora. Rencananya, bekas lahan pasar ini akan dijadikan Transit Oriented Development (TOD).

Sebanyak 421 petugas gabungan seperti petugas Satpol PP, perhubungan, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Tata Air, dan Bina Marga, TNI, Polri. Sejumlah alat berat pun dikerahkan seperti  exavator long arm,  exavator standar dan exavator breker.

Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, menerangkan usai meratakan lahan bekas gedung Pasar Blora seluas  3.129 meter persegi ini, akan dibangun TOD yang akan mengintegrasikan berbagai transportasi publik seperti Mass Rapid Transit (MRT) , Comuterline, Light Rail Transit (LRT), serta bus Transjakarta.

"Nanti di sini semua akomodasi transportasi terkoneksi jadi semacam comment centre," ucapnya.

Dengan sistem TOD ini, lanjut Mangara,   memudahkan masyarakat menggunakan transportasi publik karena seluruh moda transportasi akan terintegrasikan. Sehingga dapat mendorong masyarakat agar lebih memanfaatkan kendaraan umum.

Sementara itu, Direktur Teknik PD Pasar Jaya, Adi Wijaya mengatakan, pembangunan gedung comment centre ini akan berlangsung selama dua tahun ke depan.

“Setelah dikosongkan, rencana dua tahun pembangunannya,”singkatnya.

Kominfotik JP/Chs/Day/NEL