Mangara Minta Kader PKK dan Pegelola RPTRA Waspada Terorisme

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Guna mencegah tindakan terorisme di wilayah Jakarta Pusat (Jakpus), menyusul peristiwa pemboman 3 gereja di Surabaya akibat aksi terorisme. Wali Kota Jakpus, Mangara Pardede meminta seluruh kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan seluruh pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) agar meningkatkan kewaspadaan lingkungan. Hal ini disampaikan Mangara dalam Pertemuan Rutin Gabungan Dharma Wanita dan TP PKK Jakpus, Senin (14/5).

Menurutnnya, peristiwa pemboman 3 gereja di Surabaya merupakan Pekerjaan Rumah (PR) penting bagi pemerintah, dan masyarakat. Pihaknya juga berpesan agar kader PKK di tingkat kelurahan hingga tingkat kota harus memperhatikan pola perilaku, dan interaksi warga sekitar, jangan sampai diabaikan.

“Harus diperhatikan, jika ada keluarga yang tidak bersosialisasi, perlu kita ketuk hatinya untuk bersosialisasi. Kita perlu waspada terhadap setiap kemungkinan yang akan terjadi,” ungkapnya.

Sementara itu, para pengelola RPTRA juga diminta tingkatkan kewaspadaan di seluruh area. Jangan sampai petugas tidak melakukan pemantauan karena sibuk meperhatikan ponsel masing-masing.

Menyambut hal itu TP PKK, Jakpus, Rintje Pardede menegaskan pihaknya siap mengerahkan kadernya untuk melakukan antisipasi di lingkungan masing-masing.

“Sebagai seorang ibu, saya terpukul dengan kejadian ini. Ada anak dan Ibu yang menjadi korban untuk sesuatu yang tidak saya pahami. Ini menjadi kerja berat bagi kita para ibu dan TP PKK untuk lebih peduli. Sebab kita tidak tahu di lingkungan kita, apakah ada keluarga yang seperti ini,” ungkapnya.

 

Kominfotik JP/NEL