Warga Senang Ada IPAL Komunal di Kemayoran

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Sebanyak 90 Kepala Keluarga (KK) di RT 8,9 di RW 07 Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Kemayoran mengaku senang dengan dibangunnya Intalasi Pembuangan Limbah (IPAL) Komunal.

Salah satu warga, Dodi (35) mengungkapkan dengan dibangunnya IPAL Komunal ini warga tidak perlu hawatir lagi bagaimana mengatasi limbah rumah tangga. Pria yang juga tim teknik pembangunan IPAL ini menjelaskan ada 11 kolam olahan yang dibangun, dari jumlah itu dibagi beberapa bagian untuk proses penyulingan limbah.

"Kotak awal disebut imlet dengan diamter 1x1.5 meter kemudian ke bak penampungan utama dengan diameter 4x3 meter," ucapnya, Kamis (22/2).

Setelah melewati tahapan tersebut, limbah masuk ke dalam bak gantung pemisah air sebanyak delapan kolam dengan diamter 1x3.2 meter. Di dalam kolam tersebut dilengkapi media Ainerop yang telah dilengkapi bakteri agar mengurai limbah.

"Habis itu masuk ke kolom pengendapan akhir kemudian masuk ke outlet dimana air yang telah melewati penyaringan dipompa untuk dibuang ke saluran," tutupnya

Sementara itu, Lurah Kemayoran, Bangun Manalu mengharapkan, warga dapat memanfaatkan IPAL komunal ini secara maksimal. Menurutnya, tujuan dibuatkan IPAL ini agar masyarakat dapat membuang limbah dari sepiteng ke dalam timbal.

"Sebagian rumah selama ini tidak ada sanitasi dan langsung dibuang ke got. Begitu juga dengan kotoran manusia mereka buat tidak sesuai aturan," ucap Bangun.

Masih kata Bangun, warga pun dikenakan biaya sebesar Rp 6.000 untuk biaya pemeliharaan IPAL. Biaya tersebut diperuntukkan untuk pengecekan saluran jika mengalami gangguan.

"Biaya tersebut warga yang mengelola bukan kami. Petugas yang dipekerjakan sebanyak 2 pekerja yang dibayar dari iuran warga," jelasnya.

Kominfotik JP/Chs/NEL