Antisipasi Tawuran, Puluhan Petugas Sisir Johar Baru

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Camat Johar Baru, Nurhelmi Savitri saat bersama puluhan petugas gabungan melakukan patroli di 14 kawasan wilayah Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3) malam. Foto: Christ

Guna mengantisipasi tawuran serta gangguan Kamtibmas, puluhan petugas gabungan melakukan patroli di 14 kawasan wilayah Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3) malam.

Camat Johar Baru, Nurhelmi Savitri mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk antisipasi gangguan Kamtibmas di Johar Baru. Dengan mengerahkan 56 petugas gabungan yang melibatkan FKDM, Komad, Pokdar, Satpol PP, Polri dan TNI.

"Ini sebagai bentuk agar Johar Baru tidak terjadi tawuran, kita sisir sejumlah tempat yang ada tempat kumpul-kumpul para pemuda," ucap Nurhelmi saat diwawancarai, Sabtu (9/3).

Nurhelmi mengungkapkan, penyisiran yang berlangsung Sabtu (9/3) pukul 23.30 WIB hingga Minggu (10/3) pukul 03.30 WIB mendapati pemuda yang nongkrong sambil mengkomsumsi minuman keras (Miras). Petugas gabungan yang melihat keberadaan pemuda tersebut langsung membubarkannya.

"Ada satu pemuda juga yang sempat diamankan karena melakukan perbuatan tidak menyenangkan," terangnya.

Lokasi yang disisir di antaranya, Jalan Kramat Pulo Gundul, Jalan Percetakan Negara 1, Percetakan Negara Raya, Kampung Rawa Selasa, Percetakan Negara II, Kampung Rawa Sawah, Rawa Sawah, Pulo Gundul, Letjen Suprapto, Galur Jaya, Rawa Selatan 1, Rawa Tengah , Tanah Tinggi 1 dan Jalan Kawi - Kawi.

Dari 14 lokasi tersebut, lanjut Nurhelmi, didapati enam lokasi yang menonjol aktivitas yang dibubarkan petugas. Di antaranya Jalan Percetakan Negara I ada tiga orang dibubarkan, Jalan Percetakan Negara II ada lima orang, Jalan Pulo Gundul ada enam. Ketiga lokasi tersebut yang dibubarkan karena tengah mengkonsumsi Miras.

"Jalan Rawa Tengah ada 12 orang geng motor dibubarkan, Jalan Tanah Tinggi ada 15 turut dibubarkan. Sedangkan di Jalan Kawi-Kawi terdapat satu orang diamankan karena melakukan perbuatan tidak menyenangkan," tutupnya. (As/Stk)

 

 

Kominfotik JP/Christ