Gebyar Budaya Betawi Wujud Pelestarian Budaya
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Pemkot Adm Jakpus) melalui Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Sudin Parbud) Jakpus menggelar Puncak Gebyar Budaya Betawi di eks Rumah Susun (Rusun) Karang Anyar, Jalan G Raya, Karang Anyar, Sawah Besar, Sabtu (7/9).
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin sangat mengapresiasi kegiatan Gebyar Budaya Betawi yang menjadi sebuah inspirasi dan hiburan untuk warga.
"Kegiatan ini merupakan gabungan musik Betawi yang sengaja ditampilkan sebagai tontonan hiburan yang menarik untuk warga masyarakat," kata Iqbal saat menutup Puncak Gebyar Budaya Betawi.
Iqbal menambahkan, Gebyar Budaya Betawi ini merupakan wujud pelestarian Budaya Betawi antara lain warga masyarakat dapat menyaksikan kembali atraksi Pencak Silat, Palang Pintu serta musik Gambang Kromong dan lain-lain.
"Saya berharap warga masyarakat dapat terlibat dan terjun langsung bersama-sama untuk melestarikan Budaya Betawi," harapnya.
Sementara itu, Kasudin Parbud Jakpus, Sonti Pangaribuan menerangkan, kegiatan Gebyar Budaya Betawi ada empat jenis festival yang dilombakan antara lain, Festival Palang Pintu, Pencak Silat, Gambang Kromong, dan Lenong.
"Ke empat festival ini diikuti 1.005 warga dari 54 grup yang berasal dari sanggar kesenian di Jakpus digelar sejak tanggal 2 hingga 6 September di Gedung Miss Tjitjih kemarin," ungkap Sonti didampingi Endang Suryanti Kepala Seksi Antraksi dan Promosi Parbud Jakpus.
Peserta grup terbaik, lanjut Sonti, diberikan piagam dan juga dana pembinaan untuk pemenang lomba.
"Tujuan dari rangkaian ini untuk menggali, mengembangkan, melestarikan, dan membina seni Budaya Betawi. Serta menyemarakan dan memeriahkan rangkaian HUT Kemerdekaan RI ke-74," ungkapnya.
Gebyar Budaya Betawi ini turut dihadiri Wakil Ketua II TP PKK Jakarta Pusat, Herlina Iqbal, Sekcam Sawah Besar, Lurah se-Kecamatan Sawah Besar, dan Ketua Dekot Jakpus.
Kominfotik JP/As/Stk