Gerakan Masyarakat Maju Bahagiakan Perempuan dan Anak

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin membuka workshop ‘Gerakan Masyarakat Maju Bahagiakan Perempuan dan Anak’ Kota Administrasi Jakarta Pusat, di Ruang Serbaguna Besar, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu (24/4) pagi. Foto: Yos

Suku Dinas Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) menggelar workshop ‘Gerakan Masyarakat Maju Bahagiakan Perempuan dan Anak’ Kota Administrasi Jakarta Pusat, di Ruang Serbaguna Besar, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu (24/4) pagi.

Sekretaris Kota Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin mengatakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak telah memberikan dampak negatif dan luas. Bukan hanya terhadap korban, tetapi terhadap proses tumbuh kembang anak dalam kehidupan satu keluarga.

"Memang kekerasan terhadap perempuan dan anak sering terjadi dilingkungan rumah tangga, publik atau satu komunitas," katanya, didampingin Kasie PPAPP Jakarta Pusat, Utju Djubaedah.

Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, antara lain karena faktor salah persepsi yang menganggap wajar apabila kekerasan sebagai salah satu cara "mendidik". 

"Cara mendidik dengan kekerasan seharusnya sudah ditinggalkan. Diganti dengan pemberian pemahaman serta komunikasi yang baik," jelasnya.

Memang, lanjut Iqbal, jumlah kasus yang dilaporkan ternyata jauh lebih sedikit dibanding dengan jumlah kasus sebenarnya.

"Jadi tak perlu ragu atau takut untuk melaporkan. Serta tingkatkan informasi, pengetetahuan, pemahaman, dan wawasan terkait undang-undang," ungkapnya.

Sementara itu, PPKB Gambir, Irmawanti, mengaku senang dengan workshop ini untuk dapat menambah pengetahuan dan pemahaman terkait tidakan kekerasan.

"Kegiatan ini cukup bagus bagi kami para perempuan agar lebih bisa melindungi diri saya dan anak jika mendapat prilaku kekerasan," ucapnya.

Ia menambahkan seharusnya juga para laki-laki atau suami diundang dalam kegiatan ini agar bisa saling memahami karena dampak tindak kekerasan cukup luas.

Turut hadir dalam workshop tersebut nara sumber, Kanit PPA Polres Metro Jakarta Pusat, IPTU Ayu Tri Umami, dan Dosen Universitas Islam Jakarta, Nahuda. Serta PKK Tingkat Kota Jakpus, PKK Kecamatan, PPKB RW, IDI, Forum Puspa, dan IBI.

 

 

 

Kominfotik JP/As