Gerakan Warga Cegah Kebakaran Terus Disosialisasikan

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Hardisiswan. Foto: Christ

Terkait Intruksi Gubernur (Ingub) No 65 tahun 2019 Gerakan Warga Cegah Kebakaran, Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat terus lakukan sosialisasi kepada kelurahan.

Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Hardisiswan mengatakan, sosialisasi sampai saat ini masih terus dilakukan. Pendataan rumah oleh kader dasa wisma yang didampingi petugas pemadam melakukan pengecekan ke rumah-rumah warga. 

"Ini tahap awal di mana dua RW per-kelurahan dengan masing-masing RT 20 rumah," ucap Hardisiswan saat diwawancarai di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran, Gambir, Rabu (18/9).

Menurut Hardisiswan saat ini ada 100 rumah yang didata petugas masuk dalam kategori rawan kebakaran yang ada di Jakarta Pusat. Pendataan ini masih terus dilakukan hingga seluruh pemukiman terdata.

"Jadi petugas mendatangi warga memberikan 10 pertanyaan, jika ada tiga pertanyaan yang tidak terpenuhi seperti pemasangan instalasi listrik, kompos gas maka rumah akan dipasang stiker, bahwa rumah tersebut rawan kebakaran," tutupnya. (As/Stk)

Kominfotik JP/Christ