Hari ke Enam 28.176 Status Rumah Tangga Telah Dicacah

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pemutakhiran Basis Data Terpadu yang terkait dengan penanganan warga miskin atau orang tidak mampu di wilayah Jakarta Pusat, Senin (15/4). Foto: Day

Pemutakhiran Basis Data Terpadu yang terkait dengan penanganan warga miskin atau orang tidak mampu di wilayah Jakarta Pusat pada hari ke enam status Rumah Tangga (RT) hasil musyawarah kelurahan sudah mencapai 32.123 rumah tangga.  

Hal tersebut diungkapkan, Kasudin Sosial Jakarta Pusat, Prayitno, saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (15/4).

“Dari 32.123 rumah tangga yang dicacah atau berdasarkan validasi akhir hari ke enam Senin sore hingga pukul 16.00 sebanyak 28.176 rumah tangga. Setelah dilakukan verifikasi ternyata 358 rumah tangga tidak dikenal, 426 rumah tangga pindah, dalam satu rumah tangga ditempati lebih dari satu Kepala Keluarga (KK) 67 rumah tangga dan responden  yang menolak karena merasa mampu/malu sebanyak 296, dan 54 rumah tangga datanya ganda,” jelas Prayitno didampingi Tenaga Ahli Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Fuji Siregar.

Menurutnya, jumlah rumah tangga yang diverifikasi akan terus bertambah setiap saat bahkan hitungan menit dan juga data BDT akan terus bertambah. Karena tim petugas pendata dan pendamping sosial yang merupakan PJLP Pusat Data Informasi (Pusdatin) Jaminan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta terus bergerak dalam menangani warga miskin di wilayah Jakarta Pusat.

“Mudah-mudahan pembersihan data BDT tahun 2019 di wilayah Jakarta Pusat yang menggunakan aplikasi android Siks-NG atau sistem Informasi Kesejahteraan Sosial New Generation selesai tepat waktu sehingga memperoleh data tunggal yang berkualitas dan valid,” tandas Prayitno. (As/Stk)

 

 

 

Kominfotik JP/Day