Inilah Guna KIA Bagi Warga

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Pusat, Remon Mastadian. Foto: dok pusat.jakarta.go.id

Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Pusat, terus melakukan jemput bola ke warga dalam tertib administrasi kependudukan. Alasannya, anak usia 0-16 sudah diwajibkan memiliki Kartu Identitas Anak (KIA).

Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Pusat, Remon Mastadian mengatakan, banyak warga yang belum mengetahui KIA. Karena itu, kegiatan jemput bola ini cukup efektif. Sekaligus memberikan pemahaman kepada warga terkait penting KIA selain Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan Akta Kelahiran.

"Tujuan diterbitkannya KIA untuk pendataan penduduk, khususnya  anak-anak," ucap Remon, saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (15/4).

Remon menuturkan, jemput bola KIA menyasar ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan pos Rukun Warga (RW). Sejak pendataan mulai 2017 sampai awal April sudah terdata 16.776 KIA.

Meskipun demikian, lanjutnya, untuk mendapatkan KIA harus memenuhi persyaratan tertentu. "KIA dibagi dua. Pertama anak umur 0-4 tahun. Syaratnya cukup melampirkan Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK) serta KTP ayah dan ibunya. Untuk umur 5-16 tahun, syaratnya sama tapi harus melampirkan foto," katanya.

Remon menyebutkan, selain jemput bola layanan pembuatan KIA di Jakarta Pusat digelar di seluruh loket pelayanan Dukcapil di kelurahan, kecamatan, kota hingga provinsi. Untuk itu, ia mengajak para ibu rumah tangga untuk segera mendaftarkan anaknya yang belum terdata. Pasalnya KIA cukup penting dan punya manfaat besar. "Kalau pakai KIA lebih simpel. Bisa dipakai untuk daftar sekolah. Jadi tidak usah pakai KK dan Akta Lahir," ujarnya.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, sangat mengapresiasi langkah Sudin Dukcapil berinsiatif melakukan program jemput bola. Terbukti langkah itu cukup ampuh. Untuk itu, ia berharap kinerja petugas di lapangan terus ditingkatkan.

"Sangat bagus jemput bola. Langkah ini dapat terus berjalan dan dapat dimaksimalkan oleh warga karena petugas yang menyambangi," tandasnya. (As/Stk)

 

 

 

Kominfotik JP/Christ