Irwandi: Usai Ujian Langsung Pulang Jangan Nongkrong di Jalan

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 216, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (23/4). Foto: Git

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi, minta kepada peserta anak didik yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) supaya fokus, tenang dalam mengerjakan jawaban soal ujian dan membaca doa kepada Allah SWT agar diberi ketenangan serta kemudahan dalam menghadapi ujian nasional.

“Usai melaksanakan ujian nasional supaya langsung pulang ke rumah untuk istirahat dan belajar mempersiapkan diri buat besok. Jangan usai ujian langsung nongkrong di jalan. Tawuran tidak keren, yang keren sekarang belajar dan meraih prestasi,” kata Irwandi saat meninjau UNBK di SMP Negeri 216, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (23/4).

Irwandi menuturkan, kejujuran harus dijungjung tinggi. Dengan menanam kejujuran dan disiplin sejak dini akan menjadi orang yang berhasil.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 216, Suherman, jumlah peserta UNBK sebanyak 324 anak didik serta ditambah peserta UNBK dari SMP terbuka yang ada di wilayah Kecamatan Senen sebanyak 42 anak didik.

Di tempat yang sama, Kasudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat, Subaedah menambahkan untuk peserta UNBK SMP Negeri ada 4.188 anak didik, SMP Swasta sebanyak 1.927 anak didik.

Selain itu, lanjutnya, juga ada peserta UNBK dari SMP terbuka di tiga kecamatan yaitu SMP terbuka Kecamatan Senen berinduk di SMP Negeri 216, SMP terbuka Kecamatan Kemayoran di SMP Negeri 118 dan SMP Terbuka Johar Baru berinduk di SMP Negeri 28.

“Jumlah peserta UNBK SMP terbuka sebanyak 105 anak didik, jadi total anak didik yang mengikuti UNBK sebanyak 6.220 ada di SMP Negeri, Swasta dan Terbuka,” paparnya.

Subaedah menginginkan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer diadakan satu sesi. Namun, perangkat komputer masih kurang sehingga ada beberapa sekolah yang ujiannya dilakukan dengan dua sesi.

“Ujian nasional akan berlangsung selama empat hari (22 sampai dengan 25 April 2019). Hari pertama mata pelajaran yang diuji yaitu Bahasa Indonesia, sedangkan hari ini yaitu dua mata pelajaran yang diuji yaitu Matematika, disusul kemudian Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),” tandasnya. (As/Stk)

 

 

 

Kominfotik JP/Day/Christ