Kelurahan Menteng Laksanakan Program Bina Lingkungan Karang Taruna
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Kelurahan Menteng melaksanakan Program Bina Lingkungan Karang Taruna dengan tujuan mengurangi permasalahan sosial yang terjadi di wilayah Menteng.
Program yang dilaksanakan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini menggandeng para remaja yang telibat dalam Karang Taruna Sekelurahan Menteng, Jakarta Pusat.
Saat ditemui di sela-sela acara, Lurah Menteng Agus Sulaeman menuturkan, kegiatan Program Bina Lingkungan Karang Taruna Sekelurahan Menteng merupakan bentuk pemberdayaan dan penataan wilayah yang tidak berbasis anggaran.
"Lokasi kita ini berada di perbatasan dengan rel kereta api dari wilayah lain yang di mana permasalah sosial itu timbul, ini yang menjadi fokus kita. Sebisa mungkin diminimalisir dengan diberikannya program bina lingkungan," kata Agus Sulaeman yang ditemui, Sabtu (28/12).
Agus mengungkapkan, dana yang digelontorkan dari Program CSR ini sebesar Rp94.700.000. Dana itu nantinya akan diberikan langsung kepada Karang Taruna untuk digunakan berbagai kegiatan termasuk penataan wilayah.
Selain itu, lanjutnya, bantuan dana dialirkan ke delapan Rukun Warga (RW) di Kelurahan Menteng serta mendapatkan alat-alat kebersihan seperti sapu, cangkul, gerobak semen, dan 10 pohon yang ditaman di lingkungan warga.
"Ini sepenuhnya dikelola oleh mereka, kita mencoba memberikan kepercayaan kepada mereka dan kita hanya mengawasi dana itu," katanya.
Masih kata Agus, sebagian dana bantuan itu di antaranya digunakan untuk pengembangan usaha produktif sablon yang dikelola para Karang Taruna di Kelurahan Menteng, bagi para remaja yang terindikasi terlibat dalam tawuran.
"Kegiatan yang diusulkan kita seperti buka usaha produktif sablon. Sehingga orang-orang yang terindikasi tawuran bisa ikut dalam kegiatan ini. Anggota Karang Taruna itu yang aktif ada tujuh RW yang sekarang terlibat 50 orang," ujarnya.
Tak hanya itu, Agus Sulaeman juga akan membangun Gapura di Menteng Tenggulun, di mana nantinya gapura itu akan menjadi satu akses keluar masuk masyarakat dan berintegrasi keamanannya.
"Kenapa itu penting, karena saya melihat harus ada pembangunan gapura ini, karena wilayah Menteng Tenggulun itu rawan tawuran sehingga harus ada gapura, dan sistem keamanan terintegrasi satu pintu," paparnya.
Di tempat yang sama, Camat Menteng Jakarta Pusat, Edi Suryaman menyampaikan terima kasih atas kolaborasi ini dan kerja sama yang terjalin. Sehingga diharapkan semua pihak dapat pro-aktif atas kegiatan ini.
"Ini sebagai bentuk mengantisipasi tawuran dan Narkoba yang marak. kegiatan ini agar bebas tawuran minimal berkurang karena ini perlu jawaban besar yang harus kita cermati," tutupnya. (As/Stk)
Kominfotik JP/Christ