KLA, Sekko: Gerakan Seluruh Potensi yang Ada
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Penguatan gugus tugas Kota Layak Anak (KLA) yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintergrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat serta dunia usaha, untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak, digelar di Ruang Serbaguna Besar, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu, (27/2).
Sekeretaris Kota (Sekko) Administarsi Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin mengatakan, forum ini menjadikan kesempatan untuk mengurai masalah yang ada di Jakarta Pusat serta mengidentifikasikan dengan tepat permasalahan yang ada.
“Kita harus bisa menggerakan seluruh potensi yang ada sesuai dengan visi Gubernur DKI Jakarta, dengan mengkolaborasikan seluruh potensi di Jakarta Pusat ini untuk bersama mendukung program Kota Layak Anak,” katanya, didampingi Kepala Seksi Pemeberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak, (Kasie PPPA) Jakarta Pusat, Utju Djubaedah.
Iqbal menambahkan, untuk disebut sebagai KLA, ada beberapa tahap untuk mencapainya.
Dua tahun lalu, lanjutnya, Jakarta Pusat masih menempati predikat pratama dan merupakan langkah yang bagus untuk dapat mempersiapkan diri lebih matang.
“Tahun ini, kita bisa mempersiapkan diri lebih baik, sehingga perdikat kita bisa naik menjadi kota layak anak madya,” tegasnya.
Untuk diketahui, Kementerian PP dan PA pada bulan Maret tahun ini kembali melaksanakan penilaian evaluasi KLA kepada seluruh kota-kabupaten.
Dengan indikator KLA ada lima Kluster yaitu, hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga, kesehatan dasar, pendidikan, dan perlindungan khusus.
Kominfotik JP/As