MUI Gelar Refleksi Akhir Tahun di Kantor Wali Kota Jakpus

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

MUI Jakpus gelar refleksi akhir tahun di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakpus. Foto: Day

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat menggelar rapat dan refleksi akhir tahun yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat siang (27/12).

Kegiatan rapat dan refleksi akhir tahun ini dihadiri Sekretaris MUI DKI Jakarta, Ustadz Yusuf Aman, Ketua FKUB Jakarta Pusat, Ustadz Ali Rahmat, Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro, Pasiter Kasdim 0501 JPBS, Mayor Kav Dwi Joko Purnomo, dan anggota DPRD DKI Jakarta, Basri Baco.

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan, mengapresiasi kegiatan refleksi akhir tahun MUI Jakarta Pusat, mungkin hanya di Jakarta Pusat. 

"Saya bersyukur, Alhamdulillah, kegiatan refleksi terus dilanjutkan oleh Ustadz Robby dari Ustadz Yusuf Aman. Ternyata kegiatan rekleksi betul-betul menjadi tempat silaturahmi bagi kita semua," ucapnya.

Menurutnya dengan kegiatan seperti ini, antara ulama dan umaroh tidak ada jarak, dan selalu berkumpul di sini bahwa umat Islam menjadi penyejuk dan bersaudara menjaga aqidah.

Lebih lanjut Bayu mengatakan, berbicara tentang Kota Jakarta Pusat sebagai pusat Ibu Kota yang penuh beragaman ini memang nyata dan ada, tetapi dengan rasa persatuan menjadi sebuah ichtiar, dan ini menjadi upaya bersama. 

"Alhamdulillah dengan ichtiar dan upaya bersama dan didukung MUI, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan warga masyarakat, wilayah Jakarta Pusat menjadi  aman dan kondusif," jelasnya.

Sementara itu, Ketua MUI Jakarta Pusat, Ustadz  Robbi Fadil Muhammad mengatakan, dalam rapat kerja MUI diharapkan dapat merumuskan program-program kerja yang dapat menyentuh dan dirasakan langsung manfaatnya oleh umat dan ulama. 

"Prinsip MUI adalah khidmatul ummat wal ulama berkhidmat untuk umat dan ulama," katanya. 

Selain itu, lanjutnya, MUI ke depan akan memberikan pemantapan paham aqidah salima di masyarakat yang tidak terpengaruh faham liberal, fundamental atau radikalisme negatif yang mengarah pada toleransi dan terorisme. 

"MUI juga akan konsen pada kemerosotan akhlaq dan moral generasi muda disamping juga narkoba," ungkapnya.

Kegiatan Rekleksi akhir tahun ini diikuti 150 peserta terdiri dari anggota MUI Jakpus, MUI Kecamatan se-Jakpus, ormas Islam, pengurus dan anggota FKDM, Ganas Annar MUI Jakpus, dan tokoh masyarakat tokoh agama. (As/Stk)

Kominfotik JP/Day