Musrenbang Sekarang Sudah Banyak Perubahan

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Kecamatan Menteng, di Ruang Pola Kantor Kecamatan Menteng, Senin (25/2). Foto: Ran

Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ke dua di masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Bawesdan kalau dilihat dari tahun ke tahun ada perubahan. Jika dulu orang orientasinya seratus persen mengajukan kegiatan fisik namun sekarang sudah mulai pada kegiatan non fisik.

Hal itu dikemukakan Asisten Kesejahteraan Rakyat, Jakarta Pusat, M. Fahmi saat membuka Musrenbang Kecamatan Menteng, di Ruang Pola Kantor Kecamatan Menteng, Senin (25/2).

“Sesuai pengarahan gubernur, pembangunan itu tidak hanya pada infrastruktur saja tetapi pembangunan manusianya juga kita harus perhatikan, dan ini ditanggapi masyarakat terlihat dari proporsi pembangunan fisik dan non fisik,” katanya.

Fahmi menjelaskan, terkait Musrenbang tingkat Kecamatan ini merupakan saripati dari Musrenbang kelurahan yang sudah dilakukan di lima kelurahan se-kecamatan Menteng dengan 425 RT dan 38 RW sehingga didapati usulan warga sebanyak 323 usulan.

Dari 323 kegiatan usulan warga, lanjutnya, 257 diakomodir terdistribusi ke UKPD-UKPD sementara sisanya 66 masuk ke kegiatan kelurahan.

“Kegiatan Musrenbang merupakan forum antar kepentingan di mana antara pemerintah dengan masyarakat saling melengkapi, mendukung dan bertanggung jawab,” tambah Fahmi.

Sementara itu, Camat Menteng Paris Limbong mengaku, usulan dari lima kelurahan se-Kecamatan Menteng itu sebanyak 323 usulan dengan total anggaran sebesar Rp.51.384.704.513,66 ,-. Usulan kegiatan tertinggi yaitu pemeliharaan saluran di RW 06 Kelurahan Menteng sebanyak 5.512 usulan. (As/Stk)

 

 

Kominfotik JP/Day