Musrenbang Tingkat Kota Jakpus, Anies Baswedan: Perbanyak Pembangunan Jembatan Penghubung

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membuka Musrenbang Tingkat Kota Jakarta Pusat, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (28/3) malam. Foto: Ran

Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Kota administrasi Jakarta Pusat, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta perbanyak pembangunan jembatan yang menjadi penghubung antar kampung terlebih lokasi yang dipisahkan oleh sungai atau kali.

Anies mencontohkan, banyak kampung-kampung di Jakarta Pusat yang terpisah oleh adanya sungai dan saat ini jumlah jembatan penghubung dinilai masih sangat kurang.

"Kami ingin memperbanyak jembatan penghubung agar interaksi warga antar kampung semakin meningkat," ujarnya, saat membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota Jakarta Pusat, di Ruang Serbaguna Utama, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (28/3) malam.

Anies menegaskan, isu pemerataan kesejahteraan masyarakat dan kesetaraan perekonomian akan menjadi salah satu fokus perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Pembangunan harus berkualitas dan harus bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga. Kita ingin di Jakarta ini terjadi interaksi antar warga yang intensif," tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengatakan, kegiatan Musrenbang adalah upaya memberikan pelayanan terbaik untuk warga. Sebab, penanganan yang akan dilakukan berdasarkan usulan warga. Tentunya warga yang lebih memahami kebutuhan lingkungannya.

"Musrenbang sangat penting untuk menyusun program dan kegiatan yang lebih inovatif untuk memastikan bahwa taraf hidup warga Jakarta Pusat kedepannya semakin membaik," katanya.

Bayu mengungkapkan, pada tingkat kecamatan menghasilkan 4.522 usulan tingkat dengan perkiraan anggaran 541.462.263.221. Namun, usulan yang diteruskan ke tingkat kota 3.660 usulan. Semntara usulan yang akan dibahas di tingkat kota Jakarta Pusat dengan anggaran Rp. 434.215.323.818.

Bayu berharap usulan yang disaring akan menghasilkan hasil terbaik untuk seluruh warga Jakarta Pusat. "Setiap aktivitas yang kami rancang dapat memberikan kontribusi maksimal percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan warga," tandasnya. (As/Stk)

 

 

Kominfotik JP/Christ/NEL/Day