Nyeset Kambing di Lebaran Tanah Abang

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Wali Kota Jakarta Pusat di Pasar Kambing Tanah Abang. Foto: pusat.jakarta.go.id

Lebaran Tanah Abang adalah tradisi yang terus dipertahankan sebagai salah satu sarana menjalin tali silaturahmi dengan warga dan semua elemen yang ada di kawasan Tanah Abang. Apalagi di wilayah ini syarat dengan berbagai kebudayaan seni khas Betawi.

"Orang Betawi tidak ada tradisi pulang kampung. Kami ingin menghadirkan kembali memori kolektif warga yang mulai hilang," ucap Roni selaku penanggung jawab kegiatan, saat ditemui di lokasi, Selasa (9/7).

Roni menjelaskan, tradisi yang menjadi ciri khas Tanah Abang pada tempo dulu yakni, kekerabatan dan saling gotong royong. Terlebih untuk ciri khas yang sangat berkesan adalah Pasar Kambing. Sebab, semua warga seantero Tanah Abang pasti mengenalkan lokasi itu.

"Ada kegiatan nyeset kambing dalam Lebaran Tanah Abang dan berbagai acara lainnya. Kami akan mengahdirkan semua potensi yang ada di Tanah Abang," ungkapnya.

Di tempat terpisah, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan, Lebaran Tanah Abang akan berlangsung pada 13 Juli mendatang. Mulai pukul 07.00 WIB sampai 23.00 WIB.

Untuk kegiatan nyeset kambing, lanjut Bayu, akan dikonsepkan dengan peserta warga asli Tanah Abang. Tujuannya, agar semakin meriah.

"Jadi, istilah Lebaran Tanah Abang agak berbeda dengan lebaran lainnya. Di sini ada lomba nyeset kambing. Itu menjadi ciri khas Lebaran Tanah Abang yang harus terus dilestarikan," tandasnya. (As/Stk)

 

 

Kominfotik JP/Christ