Pembangunan Sumur Resapan dan Sumur Pantek Terus Digencarkan

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat gencar membangun sumur resapan dan sumur pantek. Foto: Christ

Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat gencar membangun sumur resapan dan sumur pantek. Hal ini dilakukan dalam rangka Gerakan Menabung Air Hujan Atasi Banjir dan Defisit Air Tanah.

Kasie Jalur Hijau Dan Pemakaman Suku Dinas Kehutanan Jakarta Pusat, Budi Hidayat menuturkan  pembuatan sumur pantek dan sumur resapan di sepanjang Jalan Bungur Raya, Kemayoran tengah dilakukan.

Menurutnya, pembangunan sudah dilakukan sejak 1 bulan lalu. Selain pembangunan di Jalan Bungur Raya, Sudin Kehutanan Jakpus juga membuat total 65 sumur pantek dan 60 sumur resapan di seluruh jalur hijau kawasan Jakarta Pusat.

"Ini salah satu dalam tahap pengerjaan seperti di Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran. Di Bungur Raya ini kita bangun delapan sumur pantek, jaraknya 500 meter dari tiap unit sumur. Selain itu, Kami juga membangun 10 sumur resapan berukuran kedalaman 2 meter dan lebar 1 meter dengan jarak 200 meter dari tiap unit," terang Budi Hidayat di lokasi, Senin (7/10).

Hidayat menambahkan, sumur resapan dibuat untuk menampung air hujan. Agar nantinya pada musim kemarau di wilayah tersebut tidak kekurangan air. Pengerjaan di wilayah lainnya juga dilakukan di Jalan Gunung Sahari, di bawah Flyover Galur, Jalan Suprapto, dan Jalan Angkasa.

"Untuk sumur pantek kami bangun penyimpanan air cadangan. Gunanya untuk menyiram tanaman yang ada di kawasan tersebut," jelasnya.

Ia pun menyebut bahwa pihaknya saat ini hanya memiliki 21 unit mobil tangki air. Jumlah tersebut sangat minim. Di mana, pihaknya harus menyiram seluruh tanaman di bawah Sudin Kehutanan yang berada di kawasan Jakarta Pusat.

"Paling idealnya 40 unit mobil tangki. Maka itu kita bangun sumur pantek. Jadi nanti petugas cukup membawa mesin hisap air. Sehingga bisa langsung melakukan penyiraman di kawasan tersebut," tutupnya. (As/Stk)

Kominfotik JP/Christ