Pemkot Jakpus Kembangkan Urban Farming di Kantor Wali Kota

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara usai peletakan batu pertama di antara bangunan Blok A dan Blok C sisi Timur Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat (13/9). Foto: Ran

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Pemkot Adm Jakpus) mengembangkan urban farming dengan konsep bercocok tanam di perkotaan lewat Jakpus Farm, di antara bangunan Blok A dan Blok C sisi Timur Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat (13/9).

Jakpus Farm hari ini mulai dibangun ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, didampingi Wakil Wali Kota Jakpus, Irwandi, dan Sekretaris Kota (Sekko), Ikbal Akbarudin.

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, Jakpus Farm dibangun di atas tanah seluas 200 meter persegi nantinya akan ditanam berbagai jenis tanaman sayuran, tanaman obat keluarga (Toga), kolam ikan, tanaman padi, dan lain-lain.

“Jakpus Farm yang dikembangkan ini manfaatnya sangat baik sekali, dan ini bisa digunakan untuk bersantai bagi pegawai dan warga. Sekaligus membuat Kantor Wali Kota Jakarta Pusat akan lebih hijau lagi dan asri,” jelas Bayu.

Bayu menjelaskan, pembangunan Jakpus Farm merupakan cikal bakal untuk kehidupan yang lebih baik. “Saat ini di Jakarta Pusat sudah punya Farm atau tanah pertanian di RPTRA dan bantaran kali mengingat di Jakpus sangat terbatas tempatnya,” ujarnya.

Pembangunan JP Farm sesuai Intruksi Gubenur No. 14 tahun 2018 tentang pertanian perkotaan. Di dalamnya tersirat bahwa masing-masing Kantor Wali Kota membangun Farm yang intinya untuk mengedukasi masyarakat, walaupun dengan keterbatasan lahan namun masih bisa membudidayakan tamanan sayuran.

Pembangunan Jakpus Farm merupakan kolaborasi antara Sudin KPKP, Sudin Kehutanan, Bagian Umum dan Protokol serta Sudin Kominfotik Jakarta Pusat. (As/Stk)

Kominfotik JP/Day