Pemkot Jakpus Terima Kunker DPRD Kabupaten Sorong

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pemkot Adm Jakpus terima Kunker DPRD Kabupaten Sorong, Papua, di Ruang Rapat Wakil Walikota, Kantor Wali Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/9). Foto: Day

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Pemkot Adm Jakpus) menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sorong, Papua, di Ruang Rapat Wakil Walikota, Kantor Wali Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/9).

Dalam Kungker ini, sejumlah persoalan dibahas seperti retribusi parkir, perizinan indekos, hingga penanganan sampah di Jakarta.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi menerangkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta sebagian besar memang berasal dari pajak kendaraan bermotor. Pendapatan dari retribusi parkir juga menambah PAD yang mencapai RP, 22,8 miliar.

“Sebenarnya ini masih bisa dimaksimalkan sampai 30 miliar, hanya saja masih ada parkir liar yang retribusinya tidak masuk ke daerah,” ungkapnya.

Sebagai sentra bisnis, lanjut Irwandi, Jakarta Pusat menjadi kawasan rujukan. Mulai dari pusat perbelanjaan baik modern dan tradisional, kuliner, dan hiburan. 

Ditambah dukungan MRT, yang menjadi potret wajah baru Jakarta menambah daya tarik kota.

“Trotoar kita sudah lebar mulai dari Thamrin sampai GBK bisa dilalui dengan jalan kaki sambil berswa foto. Ada banyak spot yang dapat digunakan untuk foto seperti di trowongan Kendal yang terhubung dengan stasiun MRT,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Sorong dari Fraksi Partai Golkar, Rasimin menyatakan kedatangan dirinya dan rombongan mengujunggi Pemkot Jakpus dalam rangka mencari acuan mengenai persoalan retribusi parkir, penanganan sampah, dan perizinan indekos. 

Rasimin menilai, Pemkot Jakpus mampu mengelola ketiga persoalan ini. “Kita ingin mengetahui bagaimana tata kelola Pemkot Jakpus terkait persoalan ini, bagaimana masukan untuk kami. Kita ingin membawa apa yang kita dapatkan di sini untuk diterapkan di Sorong,” terangnya.

Kominfotik JP/NEL/Day