Pendidikan Usia Dini Bangun Karakter Lingkungan yang Baik

Kesra
5 Sep, 2019
5902

Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP

Kasuban Perencanaan Pembangunan Kota Jakarta Pusat, Tulus Ludiyo Setiawan membuka koordinasi peningkatan program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, di Ruang Serbaguna Besar, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (5/9). Foto: PKLGundar

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (pemkot Adm Jakpus) menggelar koordinasi peningkatan program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, di Ruang Serbaguna Besar, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (5/9).

Kasuban Perencanaan Pembangunan Kota Jakarta Pusat, Tulus Ludiyo Setiawan mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan akan pentingnya pendidikan PAUD bagi anak-anak untuk masa depan mereka.

“Pendidikan adalah hal yang utama, kita harus menjadi orang yang pintar dan berpendidikan untuk dapat memajukan dunia,” kata Tulus.

Menurutnya, pendidikan bagi anak usia dini dimulai dari usia 0 tahun hingga 6 tahun karena di masa itulah anak-anak akan tumbuh dan belajar sesuai lingkungan yang diberikan orang tua mereka.

“PAUD dimulai dari 0-6 tahun bahkan sejak janin sudah diajarkan agar mereka lahir menjadi anak yang bermutu,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Hasbi mengatakan bahwa pendidikan di usia dini sangtlah penting untuk membangun karekter di lingkungannya.

“PAUD sangatlah penting bagi anak-anak karena pendidikan dini adalah pendidikan untuk membangun karakter lingkungan mereka menuju lingkungan yang baik. Mereka merupakan anak-anak generasi emas yang akan memajukan negara ini,” ucap Hasbi.

Selain pendidikan, lanjut Hasbi, gizi yang baik penting untuk tumbuh kembang anak. “Pendidikan penting bagi anak-anak tetapi gizi yang baik harus diberikan oleh orang tua kepada anak mereka bahkan Kementerian Kesehatan memperhatikan kesehatan janin karena dari memberikan perhatian kepada janin akan melahirkan anak yang bermutu dan produktif,” tandasnya. (As/Stk)

Kominfotik JP/PKLUNJ