Peningkatan Pelayanan Administrasi, Dinas Dukcapil Gandeng Rumah Sakit Swasta

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Penandatanganan MoU pelayanan pencatatan kependudukan bagi bayi baru lahir (Sidukun 3in1) di RSIA Tambak, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/11). Foto: Christ

Dinas Dukcapil DKI Jakarta terus memberikan pelayanan administrasi kepada warga. Setelah melakukan pelayanan jemput bola, kini Dinas Dukcapil menggandeng sebuah Rumah Sakit swasta di kawasan Menteng untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan terlihat saat dilakukan Penandatanganan MoU Pelayanan Pencatatan Kependudukan bagi bayi baru lahir (Sidukun 3in1) di RSIA Tambak, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).

Sidukun 3in1 sistem ini terintegrasi dokumen kependudukan Dukcapil-RSIA Tambak bertujuan agar warga DKI Jakarta yang melahirkan di RSIA Tambak mendapatkan Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Kelahiran terbaru secara gratis.

Kadis Dukcapil, Dany Sukma mengatakan, setelah dilakukan MoU nanti ketika ada pasien yang melahirkan bayi di RSIA Tambak, akan langsung mendapatkan nomor induk kependudukan.

"Jadi ketika si bayi lahir, langsung mendapatkan nomer induk kependudukan dan Akta Kelahiran. Kemudian masuk ke Kartu Keluarga, pemenuhan hak identitas anak dan kemudian mendapatkan KIA. Nanti ada lima dokumen yang kita serahkan dengan syarat pasien ber-KTP DKI," katanya.

Di tempat yang sama, Plt Kasudin Dukcapil Jakarta Pusat, Yadi Rusmayadi menambahkan dengan adanya layanan ini sangat membantu masyarakat dalam mendapat pelayanan administrasi kependudukan mereka.

"Jadi masyarakat tidak perlu balik ke rumah lagi terus ke kelurahan. Cukup mereka mengurus di rumah sakit yang telah membuat MoU dengan Pemprov DKI baik itu swasta maupun pemerintah," terangnya

Sementara itu, Dirut RSIA Tambak Dr Riri mengapresiasi langkah yang dilakukan Dinas Dukcapil. Hal ini adalah upaya peningkatan pelayanan oleh Pemprov DKI melalui Dinas Dukcapil. "Program ini yang ditunggu pasien kami, kepengurusan 24jam," ungkapnya. (As/Stk)

Kominfotik JP/Christ