Pihak Ketiga Tawarkan Jabatan, Chaidar: Itu Tidak Benar

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Kepala Badan Kepegawaian dan Administrasi Daerah (BKAD) Provinsi DKI Jakarta, Chaidar membuka Bimtek Kepegawaian dalam Pembahasan Netralitas ASN, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (28/3). Foto: Ran

Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan SKPD/UKPD yang memiliki inovasi diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi terbuka melalui Panitia Seleksi (Pansel) yang tujuannya untuk mengisi jabatan yang kosong setingkat eselon II atau jabatan pimpinan pratama.

Hal itu dikemukakan Kepala Badan Kepegawaian dan Administrasi Daerah (BKAD) Provinsi DKI Jakarta, Chaidar saat membuka Bimbingan Teknis Kepegawaian dalam Pembahasan Netralitas ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (28/3).

“Kalau ada pihak ketiga yang menawarkan jabatan, itu tidak benar, itu bohong. Saat ini jabatan yang diterima tidak menggunakan uang, pejabat yang terpilih murni orang yang benar-benar berprestasi dan sudah lulus tes,” tegasnya.

“Saya berbicara begini karena pengalaman ini terkait 1.125 pejabat yang dilantik kemarin diisukan dipungut biaya macam macam. Ini tidak ada,” tambah Chaidar.

Chaidar mengatakan, selaku PNS harus kreatif artinya bisa membuat inovasi yang baik, dan yang terakhir kolaboratik yaitu harus bisa menggali sesama mitra kerja.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini untuk peningkatan potensi terkait dengan penegakan disiplin yang merupakan bagian dalam implemenatsi sistem merit manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Untuk itu penegakan disiplin menjadi perhatian khusus, oleh karena itu pengawasan perlu dilakukan secara berkelanjutan baik internal maupun eksternal dan terhadap dugaan pelanggaran netralitas ASN dilakukan penegakan hukum Administrasi,” tandas Bayu. (As/Stk)

 

 

Kominfotik JP/Day