PJLP Pusdatin Jaminan Sosial Harus Bekerja secara Ikhlas
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Penyedia Jasa Layanan Orang Perorangan (PJLP) Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Jaminan Sosial Provinsi DKI Jakarta yang akan melaksanakan pembersihan data Basis Data Terpadu (Cleancing BDT) tahun 2019 harus bekerja secara ikhlas dan akurat dalam melakukan verifikasi dan validasi di lapangan nanti.
Hal itu dikatakan, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara didampingi Asisten Kesra M. Fahmi saat membuka kegiatan Pendalaman Penggunaan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial New Generation (Siks-NG) berbasis online, di Ruang Pola Kantor Wali Kota, Jalan Tanah Abang I, Jakarta Pusat, Senin (8/4).
Bayu minta kepada PJLP Pusdatin Jaminan Sosial supaya mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Sinks-NG berbasis online yaitu menggunakan android dengan sungguh-sungguh, agar nantinya mampu menguasai aplikasi android, dan mampu mengimplementasikan di lapangan.
“Jangan sampai tidak menguasai aplikasinya karena ini menyangkut kehidupan seseorang. Kalau sampai salah melakukan verifikasi dan validasi kasihan, semestinya menerima menjadi tidak terima dan sebaliknya,” jelas Bayu.
Bayu mengaku, sangat mengapresiasi sekali terhadap pembersihan data BDT dengan menggunakan aplikasi andorid sehingga nantinya akan memperoleh data tunggal yang berkualitas dan akurat.
Kasudin Sosial Jakarta Pusat, Prayitno mengatakan PJLP Pusdatin Jaminan Sosial yang mengikuti Bimtek Sinks-NG sebanyak 106 orang dari 44 Kelurahan se-Jakarta Pusat, dan berlangsung selama satu hari.
Bimtek berbasis android ini, lanjutnya, bertujuan agar PJLP mampu dan menguasai aplikasi android. Dan nantinya kecamatan bertugas mensupervisi dan melakukan kuality kontrol terhadap hasil pendataan pembersihan data BDT serta memfalidasi data supervisi oleh tingkat kelurahan.
“Mudah-mudahan dengan adanya pembersihan data BDT melalui android yang dilakukan oleh PJLP ini dapat memperoleh data yang berkualitas dengan berprinsip terpercaya, tepat waktu dan valid,” harap Prayitno.
Untuk diketahui, penyerapan pembersihan data melalui andorid yang dilakukan PJLP sebagai petugas verifikasi dan validasi data akan dimulai tanggal 10-21 April 2019 secara serentak yang melibatkan lima wilayah kota kurang lebih sebanyak 801 orang. (As/Stk)
Kominfotik JP/Day