PKT Gelar Pembuatan Bir Pletok di RPTRA Pandawa

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Sudin Nakertrans Jakpus menggelar PKT dalam pembuatan Bir Pletok di RPTRA Pandawa, Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (25/3). Foto: MG1

Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudin Nakertrans) Jakarta Pusat menggelar Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) dalam pembuatan Bir Pletok di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa, Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (25/3).

Kepala Sudin Nakertrans Fidiyah Rokhim mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menyerap para wirausahawan baru dan mengurangi pengangguran. Dalam tahun 2019 menargetkan akan menciptakan 700 para wirausahawan lewat program PKT.

"Kegiatan ini untuk memberikan pemberdayaan warga. Kami berikan pelatihan membuat minuman khas Jakarta yaitu bir pletok. Kegiatan ini tidak hanya pembutan minum saja, tapi pengemas, branding sampai pemasaran dan dipandu langsung oleh tim pendamping," katanya.

Dalam kegiatan yang berlangsung di RPTRA Pandawa dan Johar baru Berseri berlangsung selama lima hari. Kegiatan itu menjaring 100 peserta.

"Kami mencoba mencari inovasi menyadarkan warga selain terfokus untuk mencari kerja tapi tetap berusaha menciptakan lapangan kerja sendiri. Untuk itu perlunya mengembangkan kewirausahaan. Dan tentunnya untuk kegiatan perdana cukup mendapat antusias warga," jelas Fidiyah.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menjelaskan, pemerintah sangat serius untuk menuntaskan pengangguran. Untuk itu, Suku Dinas (Sudin) terkait dapat menggelar kegiatan PKT secara bergantian. Karena itu, ia berharapan partisipasi warga yang lebih aktif dalam kegiatan PKT.

"Pemerintah Kota Adiministrasi Jakarta Pusat (Pemkot Adm Jakpus) terus berupaya membantu warga dengan kegiatan PKT seperti saat ini. Semua Sudin misinya hampir sama goalnya yaitu melahirkan wirausahawan baru. Keuntungan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan perekonomian warga," tegasnya.

Di tempat yang sama, Dini Triwijaya salah satu warga mengakui bahwa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Pasalnya, ia sangat berhasrat mempunyai usaha khususnya kuliner.

"Saya ingin belajar berwirausaha untuk menambah ilmu dan wawasan. Saya siap mengikuti kegiatan ini sampah lima hari ke depan. Pelatihan ini sekaligus dapat membangun relasi dengan warga lain" tandasnya. (As/Stk)

 

 

Kominfotik JP/Christ