Senam Jadul Menyatukan Lintas Generasi

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pembukaan Forst Senam Jadul di Gelangang Olahraga Rakyat (GOR) Kemoyaran, Sabtu (23/11). Foto: Stk

Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Bayu Meghantara mengungkapkan, pelaksanan Festival Olahraga Rakyat Sepanjang Tahun (Forst) cabang olahraga senam Jaman Dulu (Jadul) Tingkat Kota Administrasi Jakarta Pusat dapat menyatukan berbagai generasi. 

Hal ini diungkapkannya usai membuka Forst Senam Jadul di Gelangang Olahraga Rakyat (GOR) Serdang, Kemoyaran, Sabtu (23/11).

Menurut Bayu, senam jadul berupa Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) 88 ini dapat diterima kalangan dewasa, remaja, maupun anak-anak yang mengikuti perlombaan ini. 

Selain itu, katanya, rangkaian gerakan senam SKJ 88 ini mempunyai durasi panjang yang dapat dikreasikan sesuai golongan usia. 

"Kita ingin memberikan kebahagian untuk warga kita, menyatukan berbagai generasi usia dari mulai anak dan dewasa melalui senam ini. Sekaligus mengajarkan mereka untuk berolahraga, karena olahraga itu baik dan menyehatkan," ungkapnya. 

Bayu juga menekankan, dalam kegiatan ini yang paling utama bukan persoalan menang dan kalah. Tetapi bagaimana membangkitkan kebersamaan, silaturahmi, dan interaksi antar warga Jakpus. 

Di tempat yang sama, Kasudin Pemuda dan Olahraga Jakpus, Tedi Cahyono mengungkapkan, Forst ini diikuti tiga kategori usia mulai dari usia di bawah 19 tahun, 20-30 tahun, dan di atas 30 tahun.  

"Nantinya, para pemenang dalam Forst akan mewakili Jakpus dalam Forst Tingkat Provinsi," tandasnya. (As/Stk)

Kominfotik JP/NEL