Sidak Takjil di Benhil, Amankan Makanan dari Bahan Berbahaya

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Pemkot Adm Jakpus bekerja sama dengan BBPOM Provinsi DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Takjil, Benhil,  Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/5). Foto: Stk

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat bekerja sama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Provinsi DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Takjil, Benhil,  Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/5).

Di lokasi, petugas BBPOM menemukan bahan berbahaya dalam kandungan makanan yang dijajakan pedagang takjil.

"Ada 45 pedagang. Tadi, dari 52 sampel yang sudah kita periksa, dua sampel memang positif (mengandung bahan berbahaya) yaitu kerupuk merah mengandung pewarna rhodamin yang ada di asinan. yang lainnya Alhamdulilah steril, semua bagus," kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi di lokasi Pasar Takjil, Benhil didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bakwan Ferizan Ginting, Kasudin Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan, dan Pertanian (Kasudin KPKP) Bayu Sari Hastuti, serta Camat Tanah Abang, Muhammad Yassin.

"Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh pemerintah kota dalam upaya melindungi dan memberikan rasa aman warga masyarakat dari makanan yang mengandung bahan berbahaya dàn juga pembinaan kepada para pedagang" tambah Irwandi.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemeriksaan BBPOM Provinsi DKI Jakarta, Asri Rini mengatakan hingga saat ini dari 52 sampel ditemukan tiga bahan makanan yang mengandung bahan berbahaya yaitu, dua krupuk merah pada dua pedagang asinan, dan pada jenis makanan pacar Cina.  

Setelah petugas BBPOM menyatakan adanya bahan makanan yang positif mengandung bahan berbahaya, selanjutnya pihak BBPOM dan KPKP Kota Administrasi Jakarta Pusat melakukan penyitaan, memberi peringatan dan teguran kepada penjual.

 

 

Kominfotik JP/Stk/As