Sudin SDA Jakpus Pastikan 57 Unit Pompa Stasioner Dalam Kondisi Prima

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Pusat, Saiful. Foto: Christ

Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat memastikan bahwa 57 unit pompa stasioner di wilayah Jakarta Pusat dalam kondisi prima.

Perawatan rutin terhadap 17 rumah pompa di Jakarta Pusat ini dilakukan secara berkala.

Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Pusat, Saiful mengatakan, saat ini kesiapan 17 rumah pompa yang ada dalam kondisi baik. Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan pihaknya, disinyalir genangan air yang masih terus berulang hanya ada di lima lokasi.

Genangan itu ada karena lokasi merupakan daerah cekungan sehingga saat hujan turun genangan akan muncul. Cekungan itu ada di sekitar RSAL Mintoharjo Benhil, Jalan Industri 1, Jalan Mangga Dua Raya, Jalan Cempaka Putih Tengah 26, dan Jalan Angkasa di samping underpass. Untuk penanganan genangan air khusus di daerah cekungan, nanti kita akan buat lubang biopori," ungkapnya, Rabu (23/10).

Nantinya, lanjut Saiful, lubang biopori itu berguna untuk menyerap langsung volume genangan air hingga ke dasar tanah. Pembuatan lubang biopori akan disesuaikan dengan kebutuhan di titik-titik cekungan. 

"Ukuran lubang biopori seluas 10 cm dengan kedalaman 30 meter. Lubang akan dibuat dengan material seperti pipa dan berlubang di sisi-sisinya. Untuk jumlahnya akan disesuaikan, kita lihat kondisi tanahnya. Harapannya lubang biopori dapat meminimalisir genangan," paparnya.

Saiful menegaskan, masalah penanganan banjir adalah tanggung jawab bersama. Meski begitu, pihaknya mengaku siap menghadapi musim hujan yang akan datang.

"Jika ada luapan air yang masuk ke pemukiman maka kita akan turunkan pompa mobil (portable). Saat ini, hampir 300 titik sumur resapan juga sudah dibuat. Selain untuk menampung air hujan, sumur resapan juga dapat menjaga ketersediaan air tanah di Jakarta. Jika semua sudah terlaksana, banjir atau genangan dapat berkurang," tegasnya. (As/Stk)

Kominfotik JP/Christ