Tambah 35 Urban Farming, Respon Masyarakat Sangat Antusias

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat dalam tiga tahun sudah membuat 115 titik urban farming, yang tersebar di delapan kecamatan. Foto: Christ

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat dalam tiga tahun sudah membuat 115 titik urban farming, yang tersebar di delapan kecamatan, dan tentunya capaian itu cukup positif bagi lingkungan masyarakat.

"Memang sesuai intruksi kepala dinas kami seretak melakukan urban farming. Pembuatan di tahun ini pun masih berlanjut," kata Sunarto Kepala Seksi Pertanian Sudin KPKP Jakarta Pusat, saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (25/2).

Rencananya, lanjut Sunarto, 35 lokasi urban farming baru akan hadir di pusat pemerintahan Jakarta. Hal itu, berdasarkan permintaan masyarakat dan pantauan langsung di lapangan. Selain menciptakan lahan terbuka hijau sekaligus menjadikan estetika kota.

"Lokasi baru sudah ada nanti kami akan verifikasi lebih lanjut. Untuk yang sudah ada kami terus kembangkan dengan memberikan bantuan bibit dan pupuk serta terus dipantau," jelasnya.

Dirinya sangat senang melihat tanaman sayuran, obat-obat dan buah-buahan ditanami dapat dirasakan manfaatnya. Hal itu pun cukup positif sebagai ajakan untuk masyarakat berbondong-bondong membuat kegiatan serupa. Namun, tetap di bawah pengawasan Sudin KPKP.

"Respon masyarakat sangat antusias. Dengan luas lahan 200 meter hasil panen dapat dimanfaatkan dan ada juga yang sudah dijual," terangnya. (As/Stk)

 

 

Kominfotik JP/Christ