Tutup Pelaksanaan TNI Manunggal, Anies Baswedan: Warga Perlu Perencanaan Keluarga

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua TP PKK DKI Jakarta Fery Farhati didampingi Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, dan Asisten Teritorial Kasdam Jaya, Kolonel Jacky Ariestanto usai penutupan TNI Manunggal. Foto: Ran

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai warga Jakarta perlu perencanaan dalam membangun keluarga.

Hal ini diungkapkanya saat menutup pelaksanaan TNI Manunggal, di Dinas Pemadan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta, Rabu (18/9). 

Menurutnya, perencanaan dalam keluarga sangat penting salah satunya perencanaan kelahiran anak. Sebab, angka kelahiran anak, merupakan sasaran pengendalian penduduk yang menjadi salah satu program pemerintah. Sehingga, diharapkan dengan adanya TNI Manunggal ini banyak warga yang mengikuti program Keluarga Berencana (KB).

"Dengan KB diharapkan keluarga dapat menjadi pribadi yang mandiri, sehat anaknya, tumbuh, dan berkembang," ungkapnya. 

Dalam kesempatan itu, Anies sempat menceritakan dirinya yang sudah mengenal program KB sejak kecil. Karena neneknya merupakan pendiri Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). "Saya merasakan betul geliat program KB ini, mulai dari penolakan masyarakat hingga pergerakan yang masif," jelasnya. (As/Stk)

Kominfotik JP/NEL