Vandalisme Ganggu Estetika Lingkungan

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Ilustrasi vandalisme. Foto: As

Seluruh camat dan lurah se-Jakarta Pusat segera menghapus vandalisme yang ada di wilayah masing-masing. Pasalnya keberadaan vandalisme dinilai sangat mengganggu estetika lingkungan.

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengatakan, pemerintah sebenarnya telah memberikan wadah terhadap warga yang memiliki kreativitas dalam seni menggambar ditembok. Seperti, di wilayah Cempaka Putih Timur yang dilakukan kaum Difabel.

"Kita berikan ruang yang punya kreativitas dalam menggambar. Kalau ada yang mau menyalurkan bisa langsung datang ke kelurahan dan kecamatan," ucap Bayu saat diwawancarai di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang 1, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (2/7).

Di tempat yang sama, Asisten Pemerintah Jakarta Pusat, Sujanto Budiroso mengatakan kepada seluruh lurah dan camat untuk menghapus vandalisme di wilayahnya. 

Dengan bersih dari vandalisme, lanjutnya, sudah pasti wilayah tersebut bersih. "Kalau kota kita bersihkan bagus. Vandalisme itu sangat menggangu," terangnya. 

Budiroso juga meminta kepada Satpol PP untuk turut menjaga wilayah dari vandalisme. "Jika memang ada yang berupaya melakukan vandalisme dapat dijaring dan dikenakan Tindak Pidana Ringan (Tipiring)," tegasnya. (As/Stk)

 

 

 

 

Kominfotik JP/Christ