Wali Kota Jakpus: Mahasiswa Dianjurkan Bergabung Bantu Adiknya Belajar di RPTRA
Reporter: Kominfotik JP | Editor: Kominfotik JP
Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara mengajak para RT, RW, tokoh masyarakat, dan ulama, yang barangkali di sekitar lingkungannya ada mahasiswa-mahasiswi supaya dianjurkan bergabung di ruang publik seperti RPTRA guna mengajarkan adik-adiknya dalam hal pendidikan sekolah.
“Jika orang tua yang mengajarkan, mereka sudah bingung dan tidak mampu lagi mengingat pelajaran sekarang sudah banyak berubah. Ayo mahasiswa berbagi ilmulah dengan adiknya, agar mereka mempunyai pendidikan yang berkualitas,” katanya saat memantau kegiatan Jam Belajar Malam (JBM) dan Magrib Mengaji di RPTRA Budaya, Keluruhan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (12/8) malam.
Pada kesempatan ini wali kota sempat berdialog kepada anak-anak yang sedang mengaji. Bayu menanyakan secara mendadak, “Siapa yang hapal surat Al-Ikhlas?”. Lalu seluruh anak menujuk jarinya “Saya Pak Wali Kota serempak anak-anak menyahuti”. Dengan cepat wali kota menunjuk salah satu peserta mengaji.
“Saya Helmi warga RW 07 Pak,” ucap anak yang ditunjuk wali kota ini. Helmi langsung membaca surat Al Ihklas dengan tenang mahroj dan lagunya cukup bagus.
“Alhamdulillah ini yang saya banggakan masih anak-anak sudah hafal surat Al-Ihklas,” kata Bayu yang langsung memberikan buah tangan untuk Helmi.
Sementara itu, Ketua RW 07 Kelurahan Utan Panjang, Nurali didampingi Lurah Utan Panjang, Ety Kusmiati mengatakan, program Jam Belajar Malam (JBM) dan Magrib Mengaji yang digelar RPTRA Kampung Budaya sudah berlangsung selama 6 bulan.
“Program JBM berlangsung dari hari Senin hingga Jumat. Sedangkan untuk Magrib Mengaji dilaksanakan dua kali seminggu. Dengan materi pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika serta mengerjakan pekerjaan rumah (PR) dimulai dari pukul 19.00 sampai dengan 20.00 WIB,” jelas Nurali. (As/Stk)
Kominfotik JP/Day