Wali Kota Jakpus Terima Audiensi Pengurus MUI

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Wali Kota Jakpus Terima Audiensi Pengurus MUI, di Ruang Tamu Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu (7/8). Foto: Zak

Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara didampingi Asisten Kesra, M. Fahmi menerima audiensi pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat hasil penggantian antar waktu masa khidmat 2019–2020. 

Mengingat pengurus MUI Jakarta Pusat, Yusuf Aman saat ini sudah menjadi Sekretaris MUI DKI Jakarta.

"Audiensi yang kami lakukan yaitu untuk memperkenalkan kepengurusan MUI Jakarta Pusat hasil pergantian antar waktu tahun 2019, serta menyampaikan beberapa program-program MUI dan sinergitas ulama dan umaroh yaitu Majelis Ulama Indonesia dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat," jelas Ketua MUI Jakarta Pusat, Ustadz Robby Fadillah, usai pertemuan dengan wali kota di Ruang Tamu Walikota, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Rabu (7/8).

Ustadz Robby mengaku, dalam waktu dekat ini ada kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu, membuka konsultasi hukum agama dan keluarga di Sekretariat MUI Jakarta Pusat. 

"Untuk sementara konsultasi ini dibuka setiap hari Kamis, Minggu pertama, dan Minggu ketiga. Selain itu juga kami buka di offline, Instagram, facebook dalam bentuk pertanyaan agar ada komunikasi lanjutan antar kita dengan umat di masyarakat," ungkap Ustadz Robby.

"Mudah-Mudahan sinergitas MUI dengan Wali Kota Jakarta Pusat terus terjalin. Saya akui selama ini kerjasamanya sangat luar biasa dan diharapkan silaturahmi ini semakin mempererat sinergitas bagi wali kota serta untuk masyarakat Jakarta Pusat," tambah Ustadz Robby.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara sangat mendukung dan mengapresiasi serta ikut mensukseskan program–program yang akan dilaksanakan MUI Jakarta Pusat.

"Dengan dibukanya konsultasi hukum agama dan keluarga oleh MUI saya rasa ini sangat bermanfaat sekali bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat. Pihaknya akan membantu walaupun dengan keterbatasan-keterbatasan yang ada, mengingat sekarang ini semua program yang ada di Pemda DKI menggunakan E-Budting," tandas Bayu. (As/Stk)

 

 

 

 

Kominfotik JP/Day/NEL