Anies Baswedan Resmikan Masjid Amir Hamzah

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Gubernur DKI Jakarta meresmikan Masjid Amir Hamzah. Foto: Lik

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melaksanakan salat Jumat sekaligus meresmikan Masjid Amir Hamzah, di komplek Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/7).

Masjid Amir Hamzah adalah masjid di kompleks Taman Ismail Marzuki. Amir Hamzah sendiri diambil dari nama sastrawan yang juga pahlawan nasional.

Masjid yang diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin pada 7 Januari 1977 ini semula berada di bagian belakang TIM. Seiring dengan revitalisasi kompleks TIM, bangunan lama masjid dan kini dibangun kembali di posisi baru berada di area depan.

Mesjid berkonsep modern dan minimalis inj dibangun di atas lahan seluas 800 meter persegi berkapasitas 300 jemaah.

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur DKI Jakarta disaksikan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat, Jusuf Kalla, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Reza Patria, dan Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, Alhamdulillah pembangunan kembali Masjid Amir Hamzah yang merupakan salah satu bagian dari proses revitalisasi pusat kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, dikerjakan selama satu tahun telah selesai.

“Kami berharap bangunan ini bukan saja secara fisik nampak bagus, bukan saja secara fisik bisa dimanfaatkan tetapi bangunan ini menjadi tempat yang nyaman untuk berkembangnya ide, dan gagasan," ucap Anies.

Apalagi, lanjut Anies, masjid ini Insya Allah nanti dapat ke duanya, sebagai tempat kegiatan ibadah Mahdhah, di sisi lain di mana sebagai tempat para seniman, budayawan, dan masyarakat dari berbagai tempat bisa merasakan suasana kreatif yang ada di tempat ini.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat, M. Jusuf Kalla berharap masjid yang dibangun ini dapat memberikan manfaat bagi para jemaah hingga warga masyarakat dan sekitarnya.

Ia juga menginginkan para seniman dapat memanfaatkan masjid ini sebagai sarana untuk melahirkan karya-karya seni yang terbaik di masa depan. (As)

 

Kominfotik JP/Day