Antisipasi Musim Penghujan, Tiga Kali Besar di Jakpus Dikeruk

Reporter: Kominfotik JP  |  Editor: Kominfotik JP

Sudin SDA Jakarta Pusat keruk tiga kali besar. Foto: Chr

Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat lakukan pengerukan terhadap tiga kali besar. Langkah ini dilakukan guna menampung volume air yang masuk ke kali pada musim penghujan.

"Tiga kali itu kita keruk dengan kedalaman 1 meter," ucap Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Pusat Glen Santista saat diwawancarai, Rabu (19/8).

Glen mengatakan tiga kali yang dikeruk di antaranya kali Ciliwung, kali Krukut di Bendungan Hilir, kali Utan Kayu di Cempaka Putih. Pengerukan lumpur di tiga kali itu dikerahkan tujuh eskavator milik Dinas SDA DKI Jakarta.

Pengerukan lumpur di kali Krukut, ditargetkan pengerjaan sepanjang 1,2 kilometer. Kali Utan Kayu sepanjang 1,8 meter dan kali Ciliwung sepanjang 1,5 meter.

"Saat ini proses pengerjaan pengerukan di kali Ciliwung sudah 1 kilometer. Pengerjaan sejak bulan Maret dan target selesai pada September mendatang karena untuk persiapan mengantisipasi hujan di bulan Oktober," terangnya.

Dari tiga sungai yang dikerjakan, Sudin SDA Jakarta Pusat mengerahkan 22 unit truk tronton dengan kapasitas daya tampung lumpur sebanyak 22 meter kubik. Sementara 13 unit truk dengan kapasitas 8 kubik juga turut diteruskan untuk membantu pembuangan sendimen lumpur ke PLTU Ancol, Jakarta Utara.

Dalam pengerukan lumpur, Sudin SDA Jakarta Pusat mengaku terkendala dengan adanya bangunan yang berdiri di sisi sungai kali Krukut, Tanah Abang. Banyaknya bangunan yang berada di sisi kali membuat truk operasional pembuangan lumpur sulit menjangkau lumpur dari sungai tersebut.

"Truk menunggu di satu titik, karena keterbatasan lahan parkir sehingga waktu pengerjaan jadi tersendat. Di sisi kali Krukut banyak bangunan rumah warga," terangnya.

Selain pengerukan lumpur di tiga sungai, pengerjaan pengurasan saluran juga terus dikebut. Pengurasan di saluran-saluran mikro sebagai upaya pencegahan genangan agar air lancar mengalir saat hujan tiba.

"Sampai saat ini ada 170 titik saluran yang dikuras lumpur dan sampahnya.  Totalnya sudah sepanjang sekitar 8 kilometer dari 170 titik saluran itu.  Tahun ini harapannya pengurasan 200 titik saluran tapi tidak ditargetkan. Petugas dikerahkan 959 satgas pemeliharaan saluran di Jakarta Pusat itu," tutupnya. (As)

 

Kominfotik JP/Chr